Kota Probolinggo, M1KP – Pemilihan calon ketua OSIM dan pengurus OSIM di lingkungan M1KP – sebuatan akrab MAN 1 Kota Probolingg, diperlukan sebagai upaya untuk keberlanjutan dan keberlangsungan program OSIM dari tahun ke tahun.
Ketua OSIM dan pengurus OSIM memegang masa jabatan satu tahun, biasanya yang menjabat adalah peserta didik kelas XI di awal semester genap dan berakhir jika mereka sudah kelas XII di akhir semester ganjil. Mengingat waktu yang diperlukan aktivitas kelas XII terbatas menjelang ujian nasional maupun ujianmadrasah.
Pemilihan ketua OSIM dilaksanakan dengan proses yang cukup panjang, mulai dari seleksi bakal calon ketua OSIM melalui penjaringan yang dilakukan oleh panitia pemilihan Pengurus OSIM. Berdasarkan penjaringan bakal calon, dipilih calon-calon pasangan Ketua OSIM yang dianggap memiliki kelayakan untuk memimpin OSIM.
Sebelum dilaksanakan proses pemungutan suara sebagai titik puncak pelaksanaan kedaulatan siswa maupun warga madrasah lainnya, terlebih dahulu dilaksanakan debat antar pasangan calon ketua OSIM. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menggali potensi dan kompetensi wawasan calon pemimpin siswa di madrasah, terutama mengenai visi dan misinya menjadi ketua OSIM.
Debat merupakan salah satu implementasi demokrasi dan pendidikan politik bagi peserta didik di lingkungan madrasah. Pendidikan politik merupakan upaya pendidikan yang disengaja dan sistematis untuk membentuk individu, agar mampu menjadi partisipan yang bertanggung jawab secara etis atau moral dalam mencapai tujuan politik.
Berkaitan dengan kegiatan debat terbuka bagi pasangan calon Ketua OSIM sebagai upaya memberikan pemahaman dan kesadaran berpartisipasi kepada seluruh peserta didik tentang hak-hak dipilih dan memilih.
Peserta didik yang dinobatkan sebagai pasangan calon ketua OSIM memiliki hak dipilih, pada saat debat menyampaikan ide-ide atau gagasan pemikirannya terutama visi dan misinya secara terbuka di hadapan seluruh peserta didik lainnya.
Sementara bagi peserta didik lainnya memiliki hak untuk memilih, menentukan siapa di antara pasangan calon yang layak untuk memimpin dengan memperhatikan asas langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil (LUBER JURDIL), seperti halnya dalam pemilu.
Debat calon ketua OSIM di M1KP, dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023 pasca upacara bendera Senin pagi. Adapun pasangan calon ketua OSIM berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan oleh tim seleksi – yang teridiri dari Ahmad Farizy, Halimatus Sa’diyah, Hera Yuniarsih, Hidayah Nur Febriansyah, fauzan Mubarok Piinga dan Yoga Fitrian Rizki – pada hari Jum’at tanggal 25 Agustus 2023, adalah : 1) Nadiatul Firma Safari berpasangan dengan Edwin Dwi Alvianto; 2) Aransya Karjun Putri berpasangan dengan Abdul Rohman, 3) Anisaul Maghfiro berpasangan dengan Muhammad Sahroni.
Di bawah koordinasi Wakil Kepala madrasah Bidang Kesiswaan, Moh. Husni Thamrin, S.Pd dan para pengurus OSIM sebelumnya sebagai panitia penyenggara pemilihan OSIM, debat berlangsung meriah. Semua kandidat pasangan calon duduk di hadapan seluruh peserta didik lainnya dan para guru serta pegawai di pendopo M1KP yang terletak di halaman tengah .
Setelah acara dibuka, secara bergiliran masing-masing pasangan calon menyampaikan visi dan misinya. Pasangan calon pertama menyampaikan visinya yaitu: menjadikan Osim M1kp sebagai organisasi yang menginspirasi dan mampu mengembangkan potensi siswa yang berjiwa kreatif berperilaku sopan disiplin dan bertanggung jawab sedangkan Misinya, 1) menjalan kan dan mengembangkan program OSIS dengan kreatif dan kerja keras; 2) menjadikan organisasi OSIS sebagai wadah insipirasi dan aspirasi warga madrasah; 3) memanfaatkan alat digital dan media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi.
Pasangan calon kedua memiliki visi; Menjadikan osim dan siswa siswi MAN 1 Kota Probolinggo yang berkualitas, aktif, dan berprestasi dengan berlandaskan iman dan taqwa.
Sedangkan misinya adalah 1) Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa; 2) Menanamkan sikap disiplin pada semua siswa; 3) Mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa.
Terakhir pasangan calon ketiga menyampaikan visinya, yaitu, Menjadikan OSIM M1KP sebagai tempat atau wadah bagi siswa-siswi untuk mewujudkan individu yang bermutu, jujur, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Misinya 1) Mengaktifkan program kerja seluruh pengurus OSIM sesuai dengan bidangnya; 2) Melaksanakan tugas OSIM dengan amanah; 3) Menertibkan peraturan-peraturan yang belum terlaksana secara maksimal.
Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dari panelis kepada masing-masing pasangan calon. Pertanyaan tersebut meliputi pemahaman tentang organisasi dan OSIM, motivasi berkeinginan menjadi ketua OSIM, program-program yang akan dilakukan untuk meningkatkan keunggulan, prestasi maupun prestise peserta didik baik bidang akademik maupun non akademik, serta hal-hal yang akan dilakukan jika terjadi suatu permasalahan yang menimpa para pengurus OSIM.
Secara bergiliran para pasangan calon menjawab semua pertanyaan panelis, selanjutnya masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pasangan calon lainnya terutama mengenai program unggulan yang akan dilakukan jika menjabat sebagai ketua OSIM, sehinggab terjadi saling debat adu argumentasi antarpasangan calon.
Berikutnya penanya diberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik yang hadir di lapangan kegiatan debat.
Dengan kegiatan ini maka tergali berbagai potensi, kompetensi serta wawasan yang dimiliki oleh masing-masing pasangan calon ketua OSIM. Mereka sudah menggunakan hak politiknya dalam menyampaikan berbagai pendapat, ide serta argumentasinya untuk meyakinkan para pemilih sebagai konstituennya, sedangkan peserta didik lainnya memiliki hak politik dengan didasari pengetahuan, pemahaman serta kesadaran untuk memilih siapa yang dipercaya untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin mereka untuk satu tahun ke depan.
Maka kegiatan debat ini penting sebagai sarana pendidikan politik di lingkungan madrasah khusunya di M1KP, sehingga peserta didik memahami dan menyadari bahwa mereka memiliki hak untuk memilih maupun dipilih. (arb/rief).
Editor : Ansori