21.2 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Diseminasi Terkait Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2020

 


 

Kota Probolinggo (Inmas), Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, Laksdya (Purnawirawan) Moeklas Sidik hadir sebagai narasumber pada Kegiatan Diseminasi Terkait Pembatalan Keberangkatan Haji Tahun 2020 Rabu (21/10) di Paseban Sena Hotel Kota Probolinggo.

Kegiatan yang bertema “Sabar dan Ikhlas Kunci Meraih Kemabruran Haji” ini menghadirkan 100 orang dari unsur Kementeriang Agama Kota Probolinggo, Dinas Kesehatan, Bagian Kesra Pemkot Probolinggo, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), Ormas Islam, MUI, Tokoh Masyararakat dan tokoh Agama Islam dengan menggunakan protokol Kesehatan yang ketat.


 

H. M. Ersad selaku Kasi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji dalam laporannya menyampaikan bahwa “merebaknya pandemic covid-19 yang berakibat ditundanya keberangkatan jemaah haji tahun 2020 perlu untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh kepada stakeholder dan masyarakat pada umumnya”

Kepala Kankemenag Kota Probolinggo, Mufi Imron Rosyadi selaku tuan rumah penyelengara kegitan menyampaikan ucapan selamat datang di kota Bayuangga kepada Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, Laksdya (Purnawirawan) Moeklas Sidik sekaligus berpesan kepada peserta, “manfaatkan forum ini untuk menyampaikan aspirasi dan catatan penting selagi ada kesempatan bertemu langsung dengan anggota regulator perhajian, dengan tujuan kedepan pelayanan haji membuat masyarakat puas,” harap Mufi Imron.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ato’illah yang membuka kegiatan tersebut, berharap “kegiatan ini dapat membawa manfaat dan tambahan ilmu yang bisa terserap dan didalami, sehingga mendapakan pemahaman agar tidak salah tafsir,” ungkapnya.

Dalam segmen dialog yang dimoderatori oleh Kepala Kankmenag Kota Probolinggo, Mufi Imron Rosyadi, narasumber utama Moeklas Sidik menyampaikan “Haji adalah kegiatan yang komplek ada faktor internal dan eksternal”

“faktor internal bagaimana akomodasi, logistik, sedangkan faktor ekternal bagaimana tempat pelaksanaannya, maka kemudian haji diatur oleh pemerintah,” imbuh Moeklas Sidik.

Lebi lanjut pengelola Yayasan As Siddiq Al Islamiyah ini menyampaikan “pembatalan Haji Indonesia karena adanya musibah pandemic Covid-19 ini mari kita ambil sisi positifnya, jangan mudah mengambil berita yang sumbernya tidak jelas, tetaplah ikhlas menerima karena hikmahnya akan sangat besar,” imbuhnya. (Rief).

 

HUMAS

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles