Kota Probolinggo (Humas) Materi bahasan Selasa, 20 Nopember 2022 cukup menarik membuat semua peserta menyimak setiap penyampaian materi “Menakar Keberagamaan; Analisis Sosial dengan perangkat analisis gunung es.
Beberapa contoh kasus yang terjadi disampaikan secara terinci mulai dari trend, struktur, mental model dan sumber informasi oleh Dr. Fawaizul Umam, M. Ag., Mokhammad Yahya, Ph.D., dan Nurhasanah, M. Pd.
Merubah trend jauh lebih susah apalagi jika terstruktur (terlembagakan) karena sudah tersistem. Apalagi mental model tentu lebih sulit lagi karenanya dibutuhkan mengerti akan akar sumber problema tersebut muncul.
Teori gunung es adalah suatu teori yang mengajarkan anda untuk menilai orang lain jangan hanya terlihat dari luar nya saja, akan tetapi harus di identifikasi dan analisa lebih mendalam karena pada dasarnya manusia itu hanya melihat “Sekilas dan Sepintas” bisa juga hanya baca judul namun isinya di lewatkan, kemudian diceritakan kepada orang lain menambahkan isi cerita tersebut sedangkan anda tidak baca itulah logika berpikir teori gunung es.
Sederhananya berpikir teori gunung es untuk menggali informasi dari berbagai perspektif pekerjaan berbeda-beda seperti dalam pekerjaan, bisnis, politik, hukum, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Hal tersebut terlihat biasa-biasa saja, tidak ada masalah, aman-aman saja kok, prosesnya selalu lancar, kepemimpinan bagus dan peduli, dan lain sebagainya. Itu sebagai ilustrasi bahwa setiap aktifitas mempunyai masalah tersendiri namun apakah ada pemecahan masalah dan solusi yang terbaik terutama untuk proses kehidupan manusia.
Dampak dari teori gunung es apabila tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik adalah akan mengalami kesulitan biaya, tidak menemukan solusi, semua proses selalu dadakan, berpikir hanya melewati jalan pintas, berpikir pendek tanpa memperhitungkan kerugian yang timbul, dan lain sebagainya. Dengan demikian dengan mengenal teori gunung es hendaknya anda mengatur cabang pikiran atau “Mind Mapping” untuk mengetahui serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dalam menentukan keberhasilan menjalani sukses kehidupan.
Hal penting untuk kita ingat dari pernyataan indah Gus Yahya; “Di manapun kalau akan berdampak pada kondisi masyarakat apalagi merugikan masyarakat maka pemerintah harus hadir. Upaya penggerak moderasi”. (red).
Editor : Ansori
