Andyni Kuswani Fatiha, siswa MAN 2 kota Probolinggo, Selasa (3/11) saat membuka amplop dan berhasil meraih penghargaan emas.
Kota Probolinggo (Inmas), -Adalah Andyni Kuswani Fatiha, siswa MAN 2 kota Probolinggo, Selasa (3/11) meraih Penghargaan Emas (Gold Champion) dalam ajang Inovasi Pramuka se Jawa Timur tingkat Panegak.
Bertempat di Hotel Biru Langit Tretes Kabupaten Pasuruan, 72 siswa yang mewakili 38 kota kabupaten se Jatim berkumpul untuk penyerahan Piagam penghargaan East Java Green Scout Inovation Challenge 2020
oleh Prof. Doktor. Suyatno, ketua panitia kwarda Jatim.
Andyni sebagai peraih medali emas. selain piagam penghargaan juga menerima tabungan pembinaan.
Berawal dari keprihatinan tidak bisa menyelenggarakan program tahunan Wirakarya (program renvasi dan pengecatan rumah dan lingkungan sekitar) karena harus menghindari kerumunan massa, Kwarda Jatim adakan Program Inovasi Pramuka yang ramah lingkungan melalui media sosial (daring) bagi anggota Pramuka tingkat Penegak se Jatim. Seleksi dilaksanakan di tiap kota/kabupaten oleh Kwarcab. Ribuan anggota Pramuka mengikuti seleksi berupa cerdas cermat wawasan Pramuka dan terapannya di kwarcab Kota Probolinggo sehingga mengerucut menjadi 2 pemenang yaitu Galih dari SMAN 4 dan Andyni Kuswani F dari MAN 2 yang maju ke tingkat Propinsi.
Andyni Kuswani Fatiha, siswa MAN 2 kota Probolinggo, Selasa (3/11) foto Bersama pemenag yang lain
Pada tingkat Propinsi, 38 peserta diberi tantangan membuat Action Project Plan berupa proposal proyek kerja. Proyek kerja temanya bebas namun mengarah pada proyek yang ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal, misalnya kesenian, peralatan kerja, biro perjalanan, wisata, serta produk olahan makanan.
“membuat Bolu Waluh menjadi pilihan project karena bahan waluh banyak dihasilkan di Probolinggo namun belum diproduksi secara inovatif oleh masyarakat Probolinggo, serta mudah menganalisis biaya produk dan labanya,” jelas Andyni yang juga menjabat sebagai ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
Seluruh proses perencanaan, pelaksanaan membuat produk olahan, penjualan dan analisis laba didokumentasi dalam video interaktif. Pada tahap ini, Andyni dibantu oleh keluarga dalam proses produksi olahan Waluh, sampai menjadi produk yang layak jual dalam kemasan karton dan label yang ramah lingkungan. Proses shooting dan editing video proses olahan, kemasan, penjualan serta seluruh proses presentasi dilakukan selama 2 minggu dibantu oleh senior pramuka.
Video interaktif yang telah dikerjakan selanjutnaya dinilai oleh panitia sertadi upload di youtube pada link https://youtu.be/F18XQzzTPvg. Penilaian meliputi banyaknya viewer, like dan subscribe. Penilaian Video melalui Youtube dimulai awal oktober sampai awal Nopember 2020.
Kepala MAN 2 Kota Probolinggo, Moh. Alfan Makmur, MM menyambut baik prestasi Andini dalam ajang Kompetisi Pramuka di tingkat propinsi. “Prestasi ini perlu diapresiasi dan disebarluaskan kepada seluruh warga madrasah, supaya seluruh siswa termotivasi untuk berpretasi melalui bidang apa saja, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler termasuk Pramuka. Andyni bisa mengkader kepada adik-adik kelasnya untuk terus berinovasi dalam pramuka maupun dalam bidan lain”. Selamat meraih prestasi di masa Pandemi. (Sulastri/Rief)
HUMAS