20.8 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Ansori : Updating Data Sangat Penting Guna Memastikan Validitas Tanah Wakaf

PROBOLINGGO – Bertempat di Aula MAN 1 Kota Probolinggo, Kementerian Agama melalui Penyelenggara Zakat Wakaf (Penzawa) melaksanakan kegiatan Koordinasi Updating Data Sistem Informasi Wakaf (SIWAK). Selasa, (7/3/2023).

Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan kota Probolinggo, Unsur Kemenag, Kepala KUA, perwakilan ormas Islam dari NU, Muhammadiyah, Wakif Nadhir dari lima kecamatan.

Dalam sambutannya, Penzawa Ansori mengajak semua undangan bisa bersinergi dalam mensukseskan program percepatan sertifikasi tanah wakaf di kota Probolinggo.

Sementara kepada KUA Penzawa berharap bisa melakukan penertiban administrasi wakaf, baik pendataan melalui Penyuluh Agama bidang wakaf, penerapan elektronik Akta Ikrar Wakaf (e-AIW), serta terus melakukan optimalisasi di lapangan.

Updating data wakaf melalui Siwak guna menunjukkan betapa pentingnya pembaharuan data tanah wakaf sekaligus memastikan sejauh mana validitas tanah wakaf benar-benar telah bersertifikat, tidak salah sasaran dan juga memastikan nadhirnya perorangan, organisasi atau badan hukum.

Dengan data wakaf yang terupdate diharapkan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Apalagi menimbulkan permasalahan dikemudian hari, yang juga berimplikasi hukum. Sehingga dengan demikian, maka juga untuk memberikan kepastian hukum atas tanah yang sudah diwakafkan, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut mantan Penyuluh Agama Islam Fuungsional (PAIF) kabupaten Probolinggo ini juga menyatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan rapat koordinasi antara Kemenag, BPN, BWI, KUA, Ormas Islam serta stakeholder terkait.

Dalam Rakor kala itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Probolinggo menyatakan bahwa Provinsi Jawa Timur untu tahun 2023 ini menargetkan 25 Ribu Sertifikat tanah wakaf harus selesai dan dibagi habis dengan kabupaten kota, terangnya. Kamis (23/02/2023).

Sementara untuk kota Probolinggo targetnya 100 an sertifikat, dan jika melampoi akan lebih baik. Sudah selesai 57 Sertifikat dan sisanya mengajak stakeholder terkait untuk saling menopang sesuai tupoksinya masing-masing.
Untuk itu, diperlukan strategi khusus untuk mempercepat pelaksanaan sertifikasi tanah wakaf sebagaimana target Provinsi Jawa Timur yaitu 25ribu Sertiffikat tersebut perlu kekompakan dan sinergi terbangun.

Kemenag terus membangun sinergi dan kerjasama lintas sektoral dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama serta pihak terkait lainnya guna mencapai target dimaksud.

Bagaimanpun ketika Pusat dalam Hal ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATRBPN) yang dilaksanakan langsung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri ATR/BPN Sofyan Jalil melalui sebuah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) 2021 lalu. Namun secara otomatis hal tersebut masih berlaku hingga sekarang sebelum adanya ketentuan lebih lanjut, terangnya.

Strategi tersebut antara lain; Pertama, koordinasi tiga lembaga Kemenag-BWI-BPN terkait satu pintu pengajuan. Garazawa sekaligus Sekretaris BWI menjelaskan seluruh berkas yang telah diverifikasi akan terpusat di BWI sebelum diajukan ke BPN.

Dan BPN sendiri telah membentuk tim percepatan sertifikasi tanah wakaf terbagi pada 5 sebagaimana jumlah kecamatan di kota Probolinggo ini. Melalui forum ini dipandang perlu untuk memasukkan para Kepala KUA dan BWI ke dalam sehingga bisa memaksimalkan peran.

Setelah Akta Ikrar Wakaf (AIW) sudah diterbitkan oleh Pejabat Pembuat AIW (PPAIW) di KUA Kecamatan, seluruh berkas akan satu pintu diajukan kepada BPN melalui BWI dengan melampirkan surat rekomendasi dari BWI. Jadi masyarakat tidak sendiri-sendiri ke BPN,” mungkin akan lebih baik, tandas Pria yang mantan Penyuluh Agama ini.

Kedua, seluruh permohonan yang telah mendapat AIW akan langsung diukur tanahnya oleh BPN. Garazawa menegaskan pendaftaran ajuan ini gratis tidak dipungut biaya.

Ketiga, selain dengan ormas islam besar seperti NU, Muuhammadiyah kita maksimalkan sinergi dengan DMI untuk memudahkan melakukan pendataan tanah wakaf masjid/musola sehingga program percepatan tanah wakaf di kota tercinta akan tercapai sesuai target.

Kemenag kota Probolinggo melalui Penyelenggara Zakat Wakaf akan terus mengajak KUA meraih pahala Tuhan melalui program mulia ini.

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Kota Probolinggo H. Guntur Dedy Alimo juga menguraikan strategi perwakafan, problema dan solusinya.

Guntur juga mengajak semua undangan dapat memaksimalkan program percepatan sertifikasi tanah wakaf tahun ini sehingga manfaatnya agar benar-benar dirasakan masyarakat kota Probolinggo. (Rief)

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles