Kota Probolinggo (Humas) Ditunjuk memimpin apel pagi, Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama kota Probolinggo menyampaikan “Capaian Kinerja PenZAwa Tahun Anggaran 2023 alhamdulillah cukup memuaskan. Senin, (29/1/2024).
Penyelenggara zakat wakaf yang sebelumnya merupakan penyelenggara Syariah ini memiliki tugas dan fungsi antara lain bidang zakat, wakaf, penyumpahan (rohaniawan) produk halal serta pengukuran/ kalibrasi arah kiblat. Kemudian beberapa bagian beralih ke ranah Bimas Islam, namun penzawa masih dalam satu dipa yang sasarannya juga berada di KUA dan masyarakat sehingga keduanya selalu membangun sinergi demi tercapainya tujuan mulia memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Terkait layanan zakat mencakup; 1.Konsultasi, sosialisasi dan literasi zakat, 2.Pendataan dan pembinaan Amil, 3.Optimalisasi pengumpulan zakat melalui upz, 4.Peningkatan pemberdayaan zakat berbasis kelompok masyarakat.
Sementara bidang wakaf; 1.Legalitas tanah wakaf, 2.Pendataan dan digitalisasi wakaf, 3.Pengarsipan dan pengamanan harta benda wakaf, 4.Pendataan dan pembinaan hadir serta 5.Konsultasi dan sosialisasi literasi wakaf.
Bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag, Ahmad Zaini, Kasi Bimas Arifin Budianto, Penzawa juga aktif dalam memberikan pendampingan percepatan sertifikasi halal dengan pelibatan penyuluh agama pada KUA, pendamping proses produk halal (PPH) yang telah mengantongi ijin dari BPJPH.
Dari target 100 bidang percepatan sertifikat wakaf, Kemenag kota mencapai 91 atau 99,9%. Sertifikat Halal mencapai 2000 lebih khusus Kota Probolinggo, dari 1 juta yang ditargetkan Kemenag RI.
Capaian ini merupakan hadiah dari para Pendamping Produk Halal, peran KUA Kecamatan yang didalamnya ada Penghulu dan Penyuluh Agama baik ASN dan Non PNS, yang tersingkronisasi dengan Pengawas Madrasah dan Pengawas PAIS, ungkap Penyelenggara Zakat Wakaf Ansori.
Semangat terus mengabdi untuk negeri untuk menggapai “Indonesia Hebat Bermasama Umat”, tutupnya. (Rief).
Editor : Ansori