Kamis, (17/02/22) Kepala Kankemenag kota Probolinggo H. Samsur foto bersama penerima SK Kenaikan Pangkat, di halaman kantor setempat. (Foto : Rief).
Kota Probolinggo (Inmas) – Selaku Pembina Apel Tujuh Belasan, Kepala Kankemenag Kota Probolinggo H. Samsur, Kamis (17/02/22) menyerahkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat (SK-KP) terhadap empat orang ASN Jabatan Pelaksana di halaman kantor setempat.
Dalam sambutannya H. Samsur menagawili dengan kalimat syukur kepada Allah. “Kita berada dalam suasana pandemi covid, perlu kewaspadaan, saling menjaga diri, dengan tetap melaksanakan tugas dan kewajiban, tetap semangat memberikan pelayanan terhadap umat, dengan penuh rasa syukur, dengan harapan mendapatkan rahmat dan perlindunganNya,” ungkapnya.
“Selamat kepada ASN yang mendapatkan kehormatan, penghargaan atas kinerja yang dicapai, sehingga pangkat/golongannya telah naik satu tinggkat dari sebelumnya. Ini perlu disyukuri ditandai dengan peningkatan kinerja, pengabdian dan keikhlasan,”
Kamis, (17/02/22) Kepala Kankemenag kota Probolinggo H. Samsur menyampaikan amanatnya padaApel Bendera 17an di halaman kantor setempat (Foto : Rief).
“Kita harus betul-betul memahami akan tugas dan fungsi bahwa di organisasi ada penanggung jawab utama, maka segala program yang sudah dicanangkan harus dilaksanakan; ibarat sebuah gerbong kereta api yang sudah terjadwal berangkat dan kedatangan tepat waktu, siapapun yang menghadang akan digilas. Dengan artian kedisiplinan harus terbangun, jangan pernah menabrak aturan yang ada, siapapun yang melanggar akan mengalami kerugian sendiri,” tegas Samsur.
Dalam kesempatan tersebut H. Samsur juga menyampaikan informasi bahwa, di meja Menteri Agama saat ini terdapat berkas hukuman disiplin siap ditandatangani, dan akan dijatuhkan terhadap ASN Kemenag.
Setelah ditelaah ternyata diantaranya dikarenakan adanya pelanggaran terhadap penyalahgunaan aturan hukum keuangan. Maka dari itu kita harus bersih dalam bekerja baik internal atau faktor ekternal yang menggoda.
Terkait dengan moralitas kita, selaku ASN yang membawa lebel agama, maka ahlak harus betul betul dijaga, karena masyarakat akan terus memotret kita, kredibilitas dipertaruhkan dan harus dijaga, termasuk masalah kehidupan kita dalam rumah tangga juga menjadi turut sorotan. (Rief).
HUMAS
Editor : Moh. Arifurrahman