Kota Probolinggo (Humas) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM dan kualitas pembelajaran, Senin (20/02/2023) Balai Diklat Keagamaan Surabaya melaksanakan giat Pelatihan Metodologi pembelajaran di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo.
Fenny Rahmawati Panitia Pelaksana Diklat dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya dalam laporannya menyampaikan giat ini berdasar pada; a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; b. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; d. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia Pada Kementerian Agama; e. Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan; f. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; dan, g. Surat Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Nomor 685 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.
Lebih lanjut Fenny Rahmawati menyampaikan, “Setelah mengikuti Pelatihan ini peserta mampu mengimplementasikan metodologi dan model-model pembelajaran yang dipelajari dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” harapnya.
Peserta adalah guru MTs di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, berjumlah 40 orang.
Sedangkan tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara Balai Diklat Kegamaan Surabaya dan Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 6 (enam) hari mulai tanggal 20 s.d. 25 Februari 2023 bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo.
Sedangkan materi pembelajaran terdiri dari materi dasar, materi inti dan materi penunjang. dengan pendekatan andragogi, metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.
Kepala Kankenag H. Samsur sebelum membuka secara resmi giat ini mengucapkan terima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang telah menunjuk dan memilih guru MTs di Kota Probolinggo untuk mengikuti diklat ini.
“Mengikuti Pelatihan merupakan hal yang harus dilakukan untuk menunjang tugas pokok yang tidak lepas dari metode sebagai bekal untuk mengajar, memotivasi dan memberikan bekal anak-anak didik,” ungkapnya
“sebagus apapun materinya tanpa metode akan sulit diikuti dengan baik. dan suasana senang harus diciptakan dalam setiap pembelajaran,” terang pria bersahaja ini.
kita sambut kegiatan ini, yang merupakan kesempatan yang belum tentu yang lain dapat kesempatan, ungkapnya
“Misi penting yang perlu dilakukan bagaimana ilmu yang didapat dapat di diklat ini untuk ditularkan kepada teman sejawat, atau menjadi kepanjangan tangan dari Balai Diklat, agar mendapatkan ilmu yang sama meskipun belum ada kesempatan mengikuti diklat secara khusus,” harap Samsur.
Kepada Balai Diklat Kegamaan, mohon masukan kekurangan dalam penyediaan fasilitas pendukung dari diklat ini, agar nantinya untuk kami benahi, tegasnya. (Rief)
Editor: Ansori
