Bertempat di Angkringan Alfin melalui seksi Bimas Islam Kementerian Agama menggelar Pembinaan Rapat Koordinasi Bims Islam dan KUA Se Kota Probolinggo. Selasa, (30/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kankemenag, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, para Kepala dan Staf KUA se Kota Probolinggo. Rakor sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan program unggulan Kemenag RI yang salah satunya Revitalisasi KUA.
Dalam pembahasannya dikupas program penting yang menjadi agenda Seksi Bimas. Revitalisasi KUA telah berjalan di tahun 2022. KUA juga akan menerapkan PMPZI. ZI di KUA diperkuat dan jadikan komitmen dengan wujud pelaksanaan eviden-eviden WBK & WBBM.
Kaitannya dengan penyampaian informasi ke masyarakat pelayanan di KUA harus santun dan melayani sesuai dengan tujuan revitalisasi, yang arahnya untuk peningkatan mutu layanan. Karena itu, Asn Kua harus menguasai PMA 34 TAHUN 2016 jo PMA 22 TAHUN 2021 tentang Organisasi & Tata kelola KUA.
Sementara dengan adanya pendirian MT Moderasi Beragama (Amanah) yang ada di KUA hendaknya bisa memanfaatkannya dengan baik dengan menghidupkan kegiatan-kegiatan yang positif; kajian-kajian, bimbingan dll.
Kita berkomitmen agar pelayanan menuju arah digitalisasi KUA, diisi juga dengan portal-portal khususnya portal
kemenag tentang kegiatan KUA. Kepala KUA hendaknya terus memantau peningkatan kinerja kepenyuluhan di tengah-tengah masyarakat yang dalam hal ini menjadi domain Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) bersama Penyuluh Agama Non PNS.
Kemenag akan melakukan usulan kenaikan honor PAH di tahun 2023 nanti termasuk adanya seleksi P3K akan diperjuangkan bersama dengan usaha dan doa.
Namun yang terpenting dari semua itu adalah Stakeholder KUA bisa mengawal 10 mutu layanan KUA revitalisasi terlaksana di KUA dengan sarana prasarana yang memadai dan SDM yang meningkat dan kompetitif.
KUA bisa memberikan problem solving terhadap isu-isu keagamaan dan isu-isu kekinian. KUA menjadi jembatan dan solusi keumatan. Layanan hisab rukyah misalnya,, harus mampu dilaksanakan oleh KUA. Termasuk pemberdayaan kemasjidan di tingkat kecamatan.
Terakhir saya minta semua yang hadir untuk mensukseskan pelaksanaan binwin catin di KUA dengan terus membangun sinergitas dan koordinasi lintas sektor agar lebih diperhatikan.(red)
Editor : Ansori