Kota Probolinggo (Kemenag) Gedung MAN 2 Kota probolinggo yang dibangun dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun anggaran 2024 sudah bisa difungsikan untuk mendukung sarana pendidikan ditandai dengan penggutingan pita oleh Kepala Kawil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. Akhmad Sruji Bahtiar. Kamis, (17/10) sore.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kemenag Didik Kurniawan, Kasubbag TU Ahmad Zaini, para Kasi, Kepala Satker Madrasah, kepala KUA serta semua asn kemenag baik struktural maupun fungsional sebanyak 228 orang.
“Bangunan fisik penting namun harus diimbangi dengan kesejahteraan batiniah”, tegas Bahtiar saat mengawali orasi ilmiahnya saat memberikan pembinaan di hadapan Asn kemenag.
Kita semua telah mendengar prestasi bergengsi yang telah di raih satker madrasah Kemenag kota Probolinggo mulai dari tingkat nasional, regional hingga internasional, sungguh prestasi yang luar biasa. Dan semua itu termasuk dalam kategori kesejahteraan fisik yang harus kita imbangi dengan kesejahteraan batiniah, tegas Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Dr. Akhmad Sruji Bahtiar saat memberikan pembinaan Aparatur Sipil Negara di Aula MAN 2 kota Probolinggo.
Asn Kemenag harus menyelaraskan keduanya; sejahtera lahir batin sesuai misi kementerian agama. Jadilah asn yang kontributif, inovatif dengan komitmen melayani. Bukanlah sosok yang mubadzir tanpa arti dan miskin fungsi, itu kenapa diperlukan pengenalan akan hakekat diri. Siapa yang kenal akan dirinya maka ia akan mengenal siapa tuhannya.
Berikut beberapa arabic keyword yang sempat beliau uraikan; ta’aruf (pengenalan diri), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling tolong menolong), manafi’ (bermanfaat) dan ungkapan berarti lainnya. Asn Kemenag harus tangguh, menyadari dirinya sebagai hamba Allah dan khalifatullah yang kehadirannya sangat diharapkan karena totalitas kinerja yang telah diberikan.
Sebagai aktor, agen kemenag selalu respek, representatif, kompeten dan kualitas dalam memberikan pelayanan publik sehingga kepergiannya akan ditangisi. Ia juga paham posisi, saling menolong (kontributif), ikhlas, rela hati dengan menyebar manfaat.
Menurut orang nomor satu di Kanwil Kemenag Jatim ini, jika semua sifat dan sikap tersebut melekat padanya, eksistensinya memberikan manfaat kepada kementrian agama dan masyarakat luas baik tenaga, fikiran maupun waktu yang dimilikinya.
Kesuksesan akan diperoleh seseorang sejalan dengan kesusahan yang menyertainya. Tidaklah itsar (unfuntion, mengalah, abai, miskin inovasi senada dengan petuah ulama “mengalah dalam urusan ibadah hukumnya makruh.
Namun bagaimana seorang Asn terus melakukan yang terbaik untuk institusinya, dengan banyak mengingat Allah (iktsar) agar tumbuh semangat juangnya dan melahirkan kebaikan-kebaikan dengan predikat husnul khatimah.
Kepala Kankemenag Didik Kurniawan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kakanwil Kemenag Jatim berkenan memberikan pembinaan kepada Asn kota Probolinggo sekaligus meresmikan gedung SBSN.
Pria asal Bali ini juga menyampaikan prestasi yang telah diraih kota Probolinggo, gerak langkahnya melakukan pembenahan dan inovasi layanan, menghidupkan koperasi Asn, agendanya siar pendidikan hingga eco office adalah gerakan dan upaya nyata yang ingin diwujudkan untuk pelayanan yang lebih baik.
Selain itu, Kemenag juga menginginkan agar produk opop dan umkm terus disupport dan dikembangkan. Momen ini juga mendapat apresiasi dari Kakanwil usai acara pembinaan. Di sisi lain penampilan memukau dari siswa-siswi MANDAPro Exist dengan seni tari dan suara indahnya memberikan nilai tambah dan benar-benar eksis. (Rief).
Ed:Aan
