Kota Probolinggo (Humas) —Kamis, (07/09) Kantor Kemenag Kota Probolinggo menggelar giat Bimbingan Karir, Profesi, dan Mental (Binkarsital) diikuti oleh seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), bertempat di aula II kantor setempat.
Kepala Sub Bagaian Tata Usaha, Ahmad Zaini menyatakaan saat memandu jalannya acara bahwa “Binkarsital sebuah bentuk jaring aspirasi dan serta melaksanakan aspirasi yang berkembang, termasuk juga sarana silaturrahim antar ASN,”.
Kepala Kankemenag H. Fausi dalam pembinaannya menyampaikan, “Bikarsital harus sering dilakukan sebagai pengawasan yang melekat (waskat) terhadap ASN. “Sebagai ASN kemenag saya mengajak kepada seluruh ASN dan PPPK, harus menjadi teladan, jadi Figur Center di masyarakat. Karena kita sebagai ASN, harus memberikan contoh yang baik dalam bersikap, bermasyarakat dan dalam bernegara” ujarnya
“Saya berharap, untuk seluruh pegawai kemenag, bekerjalah sesuai dengan aturan yang ada, selalu koordinasi dengan pimpinan, tingkatkan kedisiplinan, mengabdi, jujur dan menjaga rahasia negara. ASN tidak saling curiga ataupun intrik, agar kekompakan tetap jaga,” ungkap Fausi.
“Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan”. Jangan melihat ada pimpinan atau tidak, dan taggungjawab bukan hanya oleh pimpinan akan tetapi seluruh pegawai dalam tanggung jawab yang berbeda, jelas pria mantan atlet ini.
“Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja, jelas Fausi
Lebih lanjut kepala Kemenag menyatakan, “Menumbuhkan integritas yang merupakan komitmen terhadap negara dan bangsa tanpa melihat ada pimpinan atau tidak dalam artian tahu akan tugasnya sesai tugas dann fungsi (tupoksi) ditambah dengan tugas lain yang terintegrasi dan tidak bertentangan dengan aturan. serta setiap tugas dipertanggungjawabkan”.
ASN Kementerian Agama harus mampu menerapkan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama diantaranya; Integritas : keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar, Profesionalitas : bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik, Inovasi : menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik, Tanggung jawab : bekerja secara tuntas dan konsekuen, dan Keteladanan : menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
Dalam kesempatan ini pula Fausi menegaskan “ASN memasuki tahun politik ini jangan sampai memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atan calon DPRD”.
ASN harus pandai pandai mensiasati, ketika ASN menghadiri undangan suatu acara Lembaga/Ormas harus membawa Surat Tugas, agar tidak terjebak atau ada indikasi bentuk dukungan yang mengarah pada dunia politik praktis,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi dalam giat tersebut Kepala kantor juga menyerahkan secara langsung Keputusan Kenaikan Pangkat7 orang ASN Kemenag Kota Probolinggo serta Job Driscription ASN kepada Kepala Sub Bagian TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat Wakaf. (Rief)
Editor : Ansori
