Kota Probolinggo (Humas) Mengawali pengarahannya dalam Pembinaan Karir Prestasi dan Mental (BINKARSITAL) bagi Aparatur Sipil Negara, Kepala Kemenag Kota Probolinggo H. Samsur mengajak ASN terus mengabdi, berinovasi dengan memperbaruhi niat sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, ajaknya di hadapan ASN Kemenag di Aula Lt II. Kegiatan ini dipandu langsung Kasubbag TU Ahmad Zaini. Senin, (14/03/2022).
Tadi kita telah menyaksikan bersama penyerahan SK ASN baik yang akan memasuki purna tugas (pensiun) maupun yang KP maka jadikan pelajaran dan ambillah hikmah positifnya. ASN Kemenag merupakan satu kesatuan untuk saling menguatkan, menperkokoh organisasi. Lakukan program positif melalui silaturrahim dengan penuh cinta kasih karena hakekatnya kita bersaudara. Harapannya, kebersamaan kita semakin kokoh dan kuat serta terpatri dalam hati kita semua, tandasnya.
Saya sangat bersyukur asn kita yang memiliki tanggungjawab yang melekat pada dirinya sehingga tidak sedikit pekerjaan yang harus diselesaikan di luar jam dinas, saking besarnya perhatian dan tanggungjawabnya. Teruslah menjadi Asn yang produktif inovatif dan siap menjalankan titah dari atasan untuk berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat.
Inilah perlunya Binkarsital sebagai keniscayaan yang harus kita lakukan untuk saling mengingatkan, sekaligus sebagai salah-satu upaya memberi dan menerima masukan perbaikan. Tentu misi kita ingin selamat bersama di dunia dan di akhirat.
Sebagai penerima amanah memimpin memiliki tanggungjawab yang berat, baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan berbangsa dalam berbagai aspeknya. Sebagai pelayan umat kedisiplinan sangat menentukan sebuah target keberhasilan. Sejauh mana kita mampu menggerakkan diri kita, seauh itu pulalah keberhasilan kinerja akan diraihnya, sholat misalnya, mari jadikan pengingat diri sebelum diingatkan oranglain.
Mari selaraskan sikap, ucapan dan tindakan kita sekiranya menjadi contoh dan uswah kehidupan.
Pimpinan meminta agar ASN Kemenag terus membangun mental dan mengedepankan Husnuddhon kepada siapapun disamping terus membangun silaturrahim. Lima Budaya Kerja Kementerian Agama; Integritas, Proffesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan Keteladan tidak hanya dihafal tapi dilaksanakan kalau perlu wujudkan program unggulan. Kemenag juga sedang menggagas program ZI WBK-WBBM melalui PMPZI.
Sesi tanya jawab menjadi moment tersendiri sebagai evaluasi bersama demi terwujudnya layanan prima serta untuk peningkatan kinerja. Usulan-usulan tersebut dari Analis kepegawaian Lukman Sukamto dan Penyuluh Agama Fungsional Muna’amul Azizid serta tanggapan kritis lainnya. Para pimpinan juga diberikan kesempatan untuk memberikan sosialisasi terkait program kerja pada domainnya masing-masing. (Rief)
Editor : Ansori