Kota Probolinggo (HUMAS) Kantor Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mayangan Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalma hal ini Puskesmas Pembantu Kelurahan Jati Kota Probolinggo, menggelar Bimbingan Perkawinan (Binwin) Bagi Calon Pengantin (Catin) bertempat di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Mayangan, Rabu (11/09/24).
Giat ini dsibuka secara resmi oleh Kepala kankemenag Kota Probolinggo Didik Kurniawan. Hadir sebagai narasumber Kepala Seksi bimas Islama Arifin Budianto, Kepala Puskesmas Kelurahan Jati dan Kepala KUA Kecamatan Mayangan.
Saat membuka giat tersebut Didik Kurniawan, meminta kepada seluruh peserta untuk menuliskan jawaban pada secaraik secara jujur dari sebuah pertanyaan “Apa Yang Anda Harapkan Dari Pasangan Hidup Anda ?”, yang selanjutnya secara acak dibacakan di depan para peserta.
“Membina perkawinan diawali dengan keterbukaan pasangan, kemudian ada kompromi. Sebab tidak mungkin hidup tanpa ada masalah. Sehingga dengan adanya keterbukan dan kompromi persoalan yang ada tidak menumpuk” terang Kepala kankemenag.
Dalam kesempatan tersebut Mantan Kasi Bimas Islam ini memberikan nasehat 3 hal. Antara lain ; -jangan pernah mengumbar persoalan pasangan hidup keluar rumah.; -kelemahan pasangan jangan sampai terdengar keluar dari pagar rumah;- Betapapun kemudian harapan keluarga kita yang kita bangun tidak sesuai dengan cita-cita sebagai keluarga yang ideal, maka kembalikan pada komitmen, bahwa perkawinan adalah ikatan yang agung (mitsaqan ghalidza). sabar dan mengalah adalah titik temunya, ungkapnya.
Terakhir Kepala kankemenag menyampaik terima kasih atas atas kehadiran peserta, kepada Puskesmas Jati yang bersinergi dengan KUA Kecamatan Mayangan untuk menyelenggarakan giat ini, serta berharap materi yang diberikan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan peserta, pungkasnya.
Anwar Sadat selaku Kepala KUA Mayangan menyampaikan, dengan Binwin Catin mandiri ini, diharapkan dapat mempersiapkan calon pengantin untuk menghadapi berbagai kondisi dalam rumah tangga. Termasuk juga mempersiapkan diri menjadi orang tua yang bertanggungjawab mendidik anak-anaknya nanti. Hal ini penting mengingat anak-anak ini nantinya akan menuju generasi emas.
Melalui bimbingan ini, diharapkan calon pengantin dapat membangun keluarga yang kokoh dan memahami cara mengelola keluarga dengan baik. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada calon pengantin dalam menghadapi kehidupan perkawinan yang sehat dan harmonis, harap Anwar Sadad.
drg. Titik Warniasih sebagai Kepala Puskesmas Jati yang terlibat langsung dalam acara tersebut menyampaikan bahwa giat ini untuk dari Dinas Kesehatan akan diberikan materi terkait Kesehatan Reproduksi bagi calon pengantin serta akan dilakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon pengantin. (Rief).
Editor : Ansori