Jatim (Humas) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menghelat “Evaluasi Program Kegiatan Bidang dan Daerah se Jawa Timur Tahun 2022”. Kamis, (01/12/2022).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kakanwil Jatim Dr. Husnul Maram, M.H dan dihadiri Kabid PAIS, Kasi PAIS se Jawa Timur serta stakeholder terkait.
Di hadapan para peserta, Kakanwil menyampaikan beberapa pesan penting, diantaranya terkait sikap moderat dan penerapan moderasi beragama di lembaga pendidikan.
Berikut pesan-pesan yang disampaikan Kakanwil Kemenag Jatim;
Alhamdulillah, prestasi cerita Islam Jawa Timur sudah diakui instansi lain. Sekarang tugas kita adalah mengawal terus terkait pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah umum.
Memantau dan mengawasi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) agar tidak condong ke kanan dan tidak ke kiri tapi GPAI harus menjadi ASN yang moderat.
Tetap bersemangat untuk membangun kolaborasi dengan kepala daerah (Bupati/Walikota sebagai kunci penting untuk profesionalitas dan kesejahteraan. Selain itu diperlukan pula adanya satu komando dalam mensukseskan program prioritas.
Kekuatan program prioritas moderasi beragama dan transformasi digital itu perlu dilakukan. Dan yang lebih penting lagi adalah memperkuat guru PAI yang moderat, perlu adanya sentuhan untuk memperkuat moderasi beragama. Tahun 2023-2024 merupakan tahun politik maka GPAI harus bisa bersikap moderat.
Pembelajaran digitalisasi dalam rangka program layanan tanpa biaya. Kalau GPAI menerima tunjangan profesi dari pemerintah itu memiliki tujuan untuk peningkatan mutu pendidikan, maka guru PAI dituntut untuk terus berkarya dan berinovasi. Maka lakukan gerakan untuk penguatan kompetensi dan pengembangan mutu pendidikan agama bagi peserta didik sehingga bisa mengharumkan lembaga pendidikan dan Kementerian.
Maka sangat perlu memberikan pembinaan dan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas Guru Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah.
“Terima kasih atas capaian prestasi PAI Jatim di Tahun 2022 ini maka teruslah berkarya untuk membangun negeri. Terakhir untuk naik karir jangan sekali-kali menjelekkan sesama, tapi tunjukkan prestasi kita”, tutupnya. (red)
Editor : Ansori
