Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, berikan sambutan PADA Rakerwil IPHI ke II, Sabtu, (26/02) di Gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot Probolinggo. (Foto : Rief).
Kota Probolinggo (Humas) Sebelum membuka secara resmi Rakerwil IPHI Jatim ke II yang digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti Jl. Panglima Sudirman No.19 Kota Probolinggo, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, berikan sambutan dengan penuh antusias. Sabtu, (26/02).
“IPHI merupakan lembaga yang mampu menghimpun potensi para jemaah haji indonesia dan kalau potensinya kita himpun maka akan menjadi luar biasa, minimal untuk kemabruran hajinya,” tegasnya.
Emil Dardak menyatakan “Salah satu hal penting bagaimana PD IPHI Probolinggo bisa menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat kerja Wilayah (RAKERWIL) Ke II ini, baik materiil maupun non materiil, termasuk bagaimana kita memanfaatkan jejaring seperti pernyataan Wali kota Probolinggo kalau IPHI sudah punya tanah tentu untuk kemaslahatan akan kita lakukan asalkan sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada”.
“Pemerintah tidak akan berdiam diri, tetapi akan terus mensupport sehingga akan berdampak positif dan luar biasa apalagi kemenag juga memberikan support yang luar biasa,” tegasnya.
Kita ketahui Provinsi Jawa Timur dengan 38 kabupaten kota tentu memiliki potensi terbesar. Sebagai PW IPHI Jatim kita ingin membagi menjadi empat wilayah di mana Pengurusnya terdiri dari berbagai latar belakang seperti pengusaha yang nantinya akan kita buatkan wadahnya.
Terkait dengan Omikron yang tinggi berbanding dengan kesadaran masyarakat yang sudah tinggi sehingga aktivitas tetap berjalan dan kasus Jatim mulai flatening melandai, mudah mudahan awal kembalinya haji Indonesia untuk tahun ini, harap Wagub muda tersebut.
Peran IPHI sangat penting untuk menginformasikan kepada calon jemaah haji Indonesia baik terkait pengaturan siapa yang bisa berangkat dan tidak serta kegiatan manasik haji sudah bisa didorong kembali dan IPHI bisa bersama-sama mendukung program manasik ini, tambahnya.
Kita juga melihat IPHI daerah yang aktif melakukan manasik haji, misalnya Probolinggo raya bisa berkolaborasi untuk kabupaten dan kota Probolinggo. Selanjutnya, saya mohon untuk membenahi struktur kepengurusan baik di tingkat kabupaten kota hingga ke kecamatan agar bisa dioptimalisasi sebagai potensi. Amal usaha IPHI misalnya punya ruangan yang bisa disewakan, Lazis IPHI tapi kita tau bahwa IPHI itu sebagai wadah dari mana-mana, jadi kita tidak mau operlepping tapi mau sinergi, misalnya BAZNAS, badan wakaf mendorong infak dan shodaqah.
Terkahir kita sudah menyongsong bulan ramadhan sementara ekonomi kita masih merangkak pasca covid19. Minyak goreng langka dan ini cukup menyulitkan juga. Tapi kalau minyak sawit kita produsen terbesar dunia, diperlukan beradaptasi dengan menghubungi importir dan operasi pasar di IKM dengan harga yang lebih bersahabat. Gudang-gudang jangan sampai ada penimbunan, dan menjelang ramadhan ini jangan sampai harga daging yang naik, tegasnya.
Salam ibu gubernur berterima kasih atas gerakan IPHI Kota Probolinggo seraya mengucap “Basmalah” Rakerwil Ke II IPHI JATIM Resmi dibuka.
“saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Probolinggo dengan semangat jihat fisabilillah”, pesannya. (Rief).
Editor : Ansori