20.3 C
Indonesia
Sabtu, Mei 17, 2025

Buka Rakorev, Kepala Kemenag Mengingatkan : Penyuluh Agama Islam Harus Responsif

Probolinggo (Humas) Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag H. Fausi dengan didampingi Kasubbag TU Ahmad Zaini, Kasi Bimas, Kasi PAIS dan Penyelenggara Zakat Wakaf. Senin, (21/8/2023).

Giat yang digelar di Hotel Yoschi’s Jalan Raya Bromo KM.02 Ponjol Wonokerto, Kecamatan Sukapura ini diikuti semua penyuluh agama Islam fungsional dan penyuluh agama Islam non PNS serta perwakilan tokoh lintas ormas se kota Probolinggo.

Dalam arahannya Kepala Kemenag memnta semua Penyuluh Agama menjadi bagian solusi bagi terciptanya kerukunan umat beragama. Karena itu penyuluh agama Islam harus responsif, tegasnya.

Giat rakor ini dalam rangka mengevaluasi program kerja dan kinerja selama satu tahun berjalan.

Saat memandu jalannya Rakorev, usai pengukuhan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) acara dipandu oleh Kasi Bimas Islam Arifin Budianto.

Selalu Kasi Bimas Islam ia berharap penyuluh agama dapat bekerja maksimal dengan penuh tanggungjawab. Penyuluh agama memiliki tugas melaksanakan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat.

Arifin menegaskan bahwa FKPAI sebagai bagian dari stakeholder yang memiliki peran dalam mewujudkan penciptaan SDM berbasis pendidikan Islam. Keberadaan FKPAI ini berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang beriman, bertakwa, terutama dalam menyikapi berbagai macam informasi, baik di bidang teknologi, kemasyarakatan dan sosial budaya.

Dengan kegiatan ini dua pulau terlampaui, terang Fausi.

Kegiatan ini kita kemas sebagai forum silaturahmi untuk berdiskusi membahas problematika kekinian untuk mengambil langkah di situasi tahun politik.

BKM badan baru yang telah dikuatkan dengan regulasi yang induknya ada di kemenag dan terdata hingga ke kecamatan. Selain mengenal Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) juga ada Dewan Masjid Indonesia (DMI). Namun saat ini pemerintah melakukan revitalisasi dengan tujuan agar masjid masjid bisa berdaya.245 tahun 2002 terkait keputusan BKM Pusat.

Pada saat yang sama juga dikukuhkan pengurus BKM lima kecamatan se kota Probolinggo. Dengan pengukuhan pengurus BKM di tingkat kecamatan Kepala Kemenag juga mengagendakan pembentukan BKM di tingkat kelurahan.

Perpustakaan masjid salah satu hal penting dalam mempersiapkan generasi yang all round selain itu tentu penting adanya pengelolaan manajemen masjid secara baik.

Selain itu diperlukan adanya analisis kebutuhan dalam rangka memakmurkan masjid bersama karena kita ketahui problematika terkait masjid juga pernah kita jumpai. Jangan sampai terjadi rebutan yang melemahkan tata kelola keagamaan sehingga sangat dibutuhkan gerak langkah nyata para tokoh agama termasuk penyuluh agama memerankan dirinya sehingga kerukunan antar umat beragama terjaga dengan baik dan tetap kondusif.

Sesuai tugas dan fungsinya penyuluh agama sangat diharapkan menjadi solusi keumatan yang bisa menyelesaikan konflik di tengah masyarakat.

Tegas Kepala Kemenag meminta penyuluh agama jangan meninggalkan perannya dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat. Selain itu responsif seorang penyuluh agama sangat menentukan keberhasilan dalam mengawal umat termasuk dalam membentengi warga bangsa dari radikalisme.

Eksistensi penyuluh agama sangat urgen di tengah hiruk-pikuk perkembangan politik dan teknologi namun kearifan lokal hal utama yang turut support kerukunan dalam kehidupan kondusif dan damai terang pria asal Bangkalan Madura ini. (Rief)

Editor : Ansori

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles