26.3 C
Indonesia
Kamis, Mei 15, 2025

Dari Kampung Benteng Lahirkan Kampung Moderasi Beragama

Kota Probolinggo (Humas) Walikota Probolinggo Dr. Habib Hadi Zainal Arifin resmi syahkan Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) yang diinisiasi Kementerian Agama Kota Probolinggo melalui Seksi Bimas Islam, Rabu (14/6/2023).

Kegiatan yang dihadiri Walikota Probolinggo dan Kepala Kemenag tersebut dilaksanakan di Kampung Benteng, Mayangan, Kota Probolinggo. Hadir pula jajaran Forkopimda, Forkopimka, dinas instansi terkait, tokoh lintas agama serta penyuluh agama Kemenag kota.

Kepala Kemenag kota Probolinggo H. Fauzi menyatakan, Moderasi beragama bukan hanya suasana rukun antar pemeluk agama sana, tetapi memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat agar kerukunan tertanam dalam kesadaran masyarakat. Sehingga kerukunan yang tercipta, sikap toleransi yang tampak memang benar-benar tumbuh dari kesadaran masing-masing individu,” terangnya.

“Kami berharap dengan adanya Kampung Moderasi Beragama di kampung ini menjadi percontohan khususnya di Kecamatan Mayangan dan umumnya di Kota Probolinggo dalam menerapkan toleransi antar umat beragama,” harapnya.

Juga diperkuat dengan pernyataan Walikota Probolinggo “Kampung Moderasi bisa dijadikan sebagai role model bagi seluruh wilayah di Indonesia mengenai indahnya rasa persatuan dalam berbagai perbedaan,”ulasnya.

Peluncuran Kampung Moderasi Beragama ini merupakan inisiasi dan kolaborasi multi pihak, antara lain Pemerintah kota Probolinggo, Kementerian Agama Probolinggo, tokoh lintas agama untuk menjadi pelopor  hidup rukun, damai, sejahtera dan bahagia antara pemeluk agama yang beragam di kota tercinta.

Program kampung moderasi ini akan mencoba menyatukan berbagai perbedaan terutama dalam hal agama atau kepercayaan untuk saling menghargai dan menjunjung toleransi. Kampung moderasi menjadi program kementerian agama. Target akhir  dari moderasi adalah toleransi beragama, Ketika moderasi jalan maka rasa aman dan nyaman bisa tercapai.

Jika moderasi beragama, kerukunan dan keamanan harus selalu diupayakan oleh seluruh masyarakat. Masyarakat tidak boleh lengah dengan situasi yang aman. Setiap masyarakat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga toleransi beragama di Kota Probolinggo.

Program KMB ini dapat meratakan jalan diseminasi nilai-nilai moderasi beragama yang menekankan pada toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan dan ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag mengajak ASN membangun komonikasi kolaboratif lintas tokoh Agama dan stakeholder terkait sehingga akan tercipta pola kebijakan yang humanis.

Moderasi beragama modal penting guna menunjang pembangunan nasional sesuai dengan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Moderasi beragama menjadi sebuah keniscayaan yang harus diimplementasikan oleh seluruh masyarakat, dalam konsep sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masing, ulasnya.

Terakhir Kepala Kemenag menyatakan bahwa “Spirit Moderasi Beragama yang dibangun Kementerian Agama mengarah pada konsep pelaksanaan “wasathiyat al-Din” (jalan tengah dalam beragama). Konsep ini mendorong pemeluk agama agar mengambil jarak tegas dalam garis tengah di antara titik ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Moderasi Beragama menafikan cara pikir, sikap, dan perilaku “ekstrem”, baik untuk memperjuangkan maupun menolak terhadap cara beragama yang kaku, formil, sempit, simplistik, dan semacamnya.

Melalui penguatan moderasi beragama diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius, sehingga terjadi harmonisasi sosial dan keseimbangan kehidupan sosial. (rief).

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles