27.2 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Dialog Interaktif Suara Relegi dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama

Kota Probolinggo (HUMAS) –Selasa (02/01/24) Mengawali hari pertama kerja tahun 2024, Kepala Kankemenag Kota Probolinggo, H. Fausi melakukan Dialog Interaktif melalui siaran radio Suara Kota FM (SKFM) yang merupakan program rutin tiap bulan untuk menjawab pertanyaann, sinergi masyarakat dengan pemerintah/Instansi vertikal di kota Probolinggo.

Dialog interaktif kali ini mengambil tajuk Suara Relegi dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesi yang dipandu oleh penyiar SJFM, Carolina Suryaningtyas.

Berbaga pertanyaan dalm dialog ini diajukan Penyiar yang lebih akrab dipanggil Mbak Lina, diantara tentang HAB Kemenag RI, Tugas fungsi Kantor Urusan Agama (KUA) serta Haji Reguler.

Menjawab hal ini, Kepala Kankemenag menjelaskan bahwa Hari Amal Bhakti Kemenag RI yang diperingati setiap tanggal 3 Januari ini bermaksud bahwa “setiap memperingati hari jadi Kementerian Agama RI, maka tujuan yang paling penting adalah untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kementerian Agama RI agar meneruskan amal bhakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia,” terangnya.

Khusus di Kota Probolinggo berbagai kegiatan telah dilaksanakan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kemenag, Baznas Kota Probolinggo berbagai sponsorship, mulai dari berbagai lomba olah raga dan seni, kegiatan sosil kemayarakatan (santunan bagi fakir/miskin/duafa, donor darah, kerja bakti, menggalang bantuan untuk Palestina), kegiatan keagamaan (Khotmil Qur’an, Istingotsah, sholat ghoib bagi Rakyat Palestina dampak serangan Israel. Walaupun untuk tahun ini tidak melibatkan mayarakat secara umum dan bahkan untuk kegiatan Jalan Sehat Kerukunan yang melibatkan komponen masyarakat lintas agama tidak bisa dilaksanakan dikarenakan dalam masa tahun politik, jelas pria penikmat kopi ini.

Sedangkan KUA itu bagian dari miniatur Kementerian Agama di tingkat kecamatan fungsinya memang bukan hanya sekedar nikah. Yang ada di KUA itu mulai dari pengadministrasi, penghulu dan penyuluh (PNS, PPPK, dan Non PNS) berada di sana.

“Keseluruhan tugas pokok dan fungsi sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Pasal 3 Nomor 34 Tahun 2016,” ungkapnya.
10 tugas pokok dan fungsi KUA tersebut sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah rujuk; 2. Penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam; 3. Pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA Kecamatan; 4. Pelayanan bimbingan keluarga sakinah; 5. Pelayanan bimbingan kemasjidan; 6. Pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah. 7. Pelayanan bimbingan dan penerangan Agama Islam; 8. Pelayanan bimbingan zakat dan wakaf; 9. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA Kecamatan; dan 10. Layanan bimbingan manasik haji bagi jamaah haji reguler.

Lebih lanjut H. Fausi menambahkan, dengan adanya program revitalisasi KUA, diharapkan masyarakat tidak lagi menganggap peran KUA hanya sebatas pelayanan pencatatan nikah saja tetapi KUA juga berperan dalam kerukunan umat beragama baik secara internal maupun eksternal.

“Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam harus bisa memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan dilaksanakan program Pusaka Sakinah menjadi program prioritas yang kegiatannya langsung riil bisa dilihat dan dirasakanhasilnya oleh masyarakat. Selain itu kita harus terlibat langsung di tengah masyarakat dan harus mempunyai kompetensi yang tinggi,” ucapnya.

Sedangkan menjawab terkait dengan Haji Reguler Tahun 2024 Kota Probolinggo sempai hari ini mendapatkan kuota sebanyak 198 jemaah, dan pelunasan Bipih mulai tanggal 9 Januari 2024 serta bisa dilakukan dengan dicicil. kebijakann ini diambil agar memudahkan jemaah haji. jadi meski pelunasan belum dibuka, jemaah sudah bisa mengangsur dengan cara menabung pada rekening masing-masing, terangnya.

Pelunasan Bipih Jemaah Haji reguler nanti akan dibagi dua tahap. tahap pertama akn dibuka paa 9 Januari – 7 Februari 2024. Tahap kedua dibuka pada tanggal 20 Februari – Maret 2024. dengan ketentuan jemaah tersebut telah dinyatakan istito’ah kesehatan.

Pada sesi terakhir H. Fausi menegaskan, “tentu sangat berharap kita jaga kompakan, kebersamaan umat terlepas dari perbedaan-perbedaan yang ada di tengah-tengah kita”.

Perbedaan aliran, pemikiran, termasuk perbedaan memilih silahkan. akan tetapi kita harus tetap menjaga kebersamaan, dan kekompakan umat. Kita jangan sampai terpecah belah hanya karena faktor-faktor yang seperti tadi. Maka itu Kementerian Agama mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh Masyarakat khususnya yang terus membina umat. Tokoh agama baik itu dari Majelis taklim para Kyai para ormas dan para pemuka agama yang ada di Kota Probolinggo.

Mari kita terus kembangkan kerjasama, kita layani masyarakat dengan baik. Kementerian Agama insya Allah siap melayani layanan umat sebagaimana tema HAB ke 78 kali ini “Indonesia hebat Bersama Umat”.

Indonesia kita jaga bersama dan masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik. Mudah-mudahan juga suara Kota Probolinggo FM semakin jaya, semakin maju, bermanfaat bagi masyarakat, menyiarkan info-info yang aktual dan relevan serta berkeadilan. pungkas H Fausi akhiri dialog interaktif. (Rief).

 

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles