Kota Probolinggo (PHU) Sesi kedua, Kepala Kemenag langsung mengajak Staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh untuk mempraktikkan pengisian SKP masing-masing personal lengkap dengan eviden yang telah disiapkan sebelumnya. Pria asal Bali ini melakukan pendampingan secara langsung agar para ASN Kemenag benar-benar memahami tugas dan fungsinya. Rabu, (5/2/2025).
Perjanjian kinerja itu ukurannya, pekerjaan kita harus terurur dan terencana dengan baik. Jangan sampai apa yang dikerjakan Kepala Kantor, Kasi dan staf berbeda dalam kontek kinerja, semuanya harus selaras sehingga ketercapaian kinerja sesuai harapan. Masing-masing item sudah jelas targetnya, tegasnya.
Phu sejauh mana mengupayakan kinerjanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji meliputi pendaftaran, pembatalan, penggabungan mahrom, pelimpahan porsi sesuai dengan regulasi yang ada.
Pelayanan bimbingan jemaah, misalnya kita telah memulai dengan memberikan manasik sepanjang tahun guna terwujudnya jemaah mandiri. Ini inovasi yang sedang kita gagas, ulasnya mantan Kasi Bimas Islam Kemenag Jember ini.
Semua memang sudah diatur terkait standarnya, baik terkait sarana prasarana layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi untuk jemaah haji yang mau diberangkatkan ke tanah haram baik sejak di tanah air maupun ketika berada di ebarkasi, mekah danmadinah, tambahnya.
Tidak hanya jemaah, para petugas haji juga memnjadi perhatian kita. Mulai dari rekrutmen petugas kloter (TPHI), pembimbing ibadah (TPIHI), petugas haji daerah (PHD) kita laksanakan sebaik mungkin, transparan dan penuh tanggungjawab. Dilanjutkan dengan diskusi untuk meminta masukan seksi. (red).
