Kota Probolinggo (Humas) Kebahagiaan sangat terasa setelah Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd., MM., M.HP.secara resmi mengibarkan bendera pelepasan Jemaah haji Kloter 20 Kota Probolinggo. Kamis, (16/6/2022).
Pelepasan didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo H. Samsur, S.Ag. M.PdI. serta jajaran Forkopimda Kota Probolinggo. Sebelumnya, JH22 Probolinggo Kota, mendapatkan siraman Rohani dan pesan-pesan khusus dari Wali Kota.
Jemaah haji diminta menjaga marwah dan nama baik Kota Probolinggo, hadir ke haramain semata-mata beribadah dan meraih keridhaanNYA. Untuk itu, orang nomor satu kota Probolinggo yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin ini memohon sambungan doa dari Jemaah haji agar didoakan demi kemaslahatan warga dan Pemerintahan Kota Probolinggo.
Sebagaimana dalam sambutannya Walikota menyampaikan agar jemaah fokus ibadah, jaga akhlaq, jangan lupa doakan warga kota Probolinggo agar selalu dapat perlindungan dari Allah, kota yang aman dan tentram. Perbanyak syukur, jaga kesehatan dan tidak perlu memikirkan belanja dan oleh oleh, terangnya.
Jemaah haji Probolinggo tergabung dalam Kloter 20 yang terdiri dari 4 kabupaten/kota; Kota Probolinggo 87 orang, Kota Batu 100 orang, Sampang 175 orang dan Gresik 84 orang. Semuanya berjumlah 450 orang.
Jamaah kota Probolinggo berjumlah 87, semuanya sudah meningitis dan vaksin Covid 19 lengkap serta semuanya dinyatakan sehat saat kemarin dilakukan PCR. Ribuan pengantar jemaah mendoakan semoga JH22 Probolinggo diberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran dalam melaksanakan ibadahnya dan mabrur. Lantunan sholawat haji dan talbiyah menambah haru pelepasan para dhuyufurrahman tersebut.
Bapak Walikota dan para petinggi lainnya bersama Kepala Kemenag dan Kasubbag berada dalam satu tim turut mendampingi jemaah Probolinggo sampai ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya (AHES).
Setiap Bus Jamaah Haji akan didampingi oleh 1 panitia Kemenag, 1 Dari Pemerintah Kota Bag. Kesra dan 1 dari Dinas Kesehatan. Dengan urutan Kendaraan; Mobil Patwal, Bus 1, Bus 2, Bus 3, Mobil Walikota, Mobil Kepala Kemenag, Ambulans Emergency dan Ambulans Biasa sementara mobil Sahara telah berangkat sebelumnya persis setelah sholat Subuh.(red).
