Kota Probolinggo (Humas) Kemenag tercatat sebagai kementerian/lembaga pemerintah yang pertama menggelar survei IPMB di Indonesia. Jumlah pesertanya juga sangat banyak, lebih dari 214 ribu. Survei ini digelar dengan Computer Asested Test (CAT) secara serentak dari 1.160 titik lokasi. Terang Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram saat memberikan Pembinaan ASN di Kota Probolinggo. Selasa, (20/2/2023).
“Dengan metode CAT Mandiri yang dikembangkan Kementerian Agama, dapat dilakukan survei dengan massif untuk ASN Kementerian Agama sehingga dalam waktu yang relatif cepat dapat menghasilkan Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama yang dapat dijadikan salah satu bahan yang komprehensif dalam penetapan kebijakan,” tandasnya.
Ia menyampaikan, bahwa kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang, ras, dan golongan akan berpengaruh terhadap profesionalisme ASN.
“Oleh sebab itu, kita perlu menyiapkan langkah terstruktur dan treatment sebagai penguatan ASN Kementerian Agama,” lanjutnya.
Rata-rata 1 SDM itu siklusnya 30 tahun ada yang terpanggil sebelum purna ada yang nggak kebagian maka wajar kalau 41% itu dinyatakan tidak profesional karena diklatnya baru satu kali yaitu prajabatan maka yang demikian ini Menteri Agama mempunyai program tahun 2023.
Dan seterusnya bagi ASN yang tidak profesional akan dipanggil untuk mengikuti diklat peningkatan profesional bagi ASN. Profesional yang dimaksud Kakanwil adalah ASN yang setiap hari dalam memahami, bersikap, bertingkah laku dan seterusnya itu melaksanakan 5 nilai budaya kerja dengan baik. Menjaga Integritas Hal Utama Bagi Seorang ASN Kementerian Agama Husnul Maram kembali menegaskan. (Rief).
Editor : Ansori
