Kota Probolinggo (Humas) Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah sudah bergerak mengawali dengan melakukan bantuan terhadap tempat ibadah. Dan dari tempat ibadah ini dibentuknya tentang pendidikan, hukum dan toleransi, terangnya saat memberikan orasi Ilmiah Launching Kampung Moderasi Beragama di Kampung Benteng Mayanagan. Rabu, (14/6/2023)
Jangan dikaitkan di kewajiban kita dalam melakukan aktivitas keagamaan jadi jangan sampai ada terpengaruh”, tegasnya.
Ia melanjutkan, alhamdulillah di Kota Probolinggo luar biasa pada waktu hari jadi kota kita pakai baju yang bebas ya etnik semua ada terus kegiatan-kegiatan dari fkub terus kita berkolaborasi di dalam melakukan edukasi dan lain-lainnya.
Perhatian pemerintah terhadap guru agama di semua bidang agama yang di Kota Probolinggo kita sentuh semuanya sehingga kita harus terus bisa menjaga dan merawat menjaga dan merawatnya sangat sulit karena apa tantangan dan dinamika dari luar berpengaruh terhadap daerah kita, kota kita, di tengah-tengah.
Apabila informasi medsos jangan mudah terbawa namun harus mampu mengedukasi dengan tetap mengutamakan organisasi keagamaan dan penggantinya masyarakat daerah ini menjadi pedoman supaya masyarakat tidak terbawa ke aliran kekanan dan kiri yang selama ini memanfaatkan masyarakat.
Itulah yang menjadi harapan saya karena dinamika itu akan pasti terjadi tapi kalau kita bisa memahami dan merenungkan sehingga tidak ada lagi adu domba konflik antara agama kepentingan-kepentingan sesaat yang bisa merusak kerukunan dan kehidupan yang ada di Kota Probolinggo.
Sekali lagi saya mengapresiasi atas launchingnya KMB ini mudah-mudahan menjadi titik semangat dan bisa kita kembangkan di kelurahan-kelurahan di kecamatan-kecamatan lainnya, harapnya.
Tujuan kita satu adalah kerukunan, kebersamaan menjadi kunci dan tanggung jawab. Sebagai manusia harus bisa menjadi warga yang bisa menerima semuanya tanpa merugikan satu sama lainnya karena kalau hanya memenangkan pemikiran sendiri tentunya kita tidak bisa hidup rukun dan aman.
Mudah-mudahan menjadi komitmen bersama dan tentunya atas nama pemerintah kita akan terus berusaha melakukan suatu hal langkah ataupun kebijakan pemerintah misalkan memberikan bantuan kepada lembaga keagamaan berupa sarana prasarana, penambahan fasilitas dan semoga tahun depan mulai terealisasi semuanya karena perhatian kerukunan dan keagamaannya di Kota Probolinggo harus betul-betul bisa bergandengan tangan, seiring seirama untuk menjadikan suatu hal yang bermanfaat menjadi suatu pilar untuk kekuatan kita bersama menguatkan mempertegar dan mempersatukan komitmen melakukan yang terbaik.
Lauunching KMB ini selain dihadiri Walikota Probolinggo juga dihadiri perwakilan TNI POLRI, Ketua MUI, Kemenag, serta tokoh agama lintas sektoral yang sekaligus ditandai dengan pelepasan Balon moderasi oleh Bapak Walikota bertuliskan “Launching Kampung Moderasi Beragama” (Rief).
Editor : Ansori
