21.2 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Dr. Husnul Maram : ASN Kemenag Harus Jadi Pendukung Utama Moderasi Beragama

Jatim (Humas) Peringatan Hari Besar Islam Tahun 2023, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur hadirkan seluruh pejabat struktural se Jawa Timur dalam acara Isra’ Mi’raj 1444 H Tahun 2023 bertempat di Aula Barat Kanwil Kementerian Agama Prov Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No 26 Sidoarjo 61253. Kamis, (2/3/2023).

Giat tersebut dihadiri Kepala Kankemenag kab / Kota beserta ibu, Kasub.Bag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf dari kabupatenkota se Jawa Timur.

Kebersamaan terbangun, semua ASN membawa konsumsi mandiri berupa Tumpeng sesuai adat masing-masing sebagai bentuk pengagungan pada peringatan sejarah diturunkannya kewajiban sholat 5 waktu bagi umat islam.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Jatim mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama mengedepankan kekompakan, persatuan dan kesatuan dan harus menjadi pendukung utama moderasi Beragama.

Sinergitas lintas sektoral termasuk dengan ormas Islam juga penting, karena dengan adanya dukungan dan support dari ormas-ormas keagamaan sangat dibutuhkan. (red).

Kakanwil juga mengingatkan mendekati politik 2024 Asn kemenag harus menjaga netralitas. Seluruh Asn kemenag diharapkan betul-betul memantau jangan sampai ada tempat ibadah kita dijadikan tempat ajang kampanye apapun, apakah RI 1, RI 2, Legislatif harus steril menjadi tempat ibadah.

Para penyuluh agama dan kepala KUA karena jabatannya agar memantau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tempat ibadah kita baik masjid, musholla, gereja, vihara betul-betul bersih dari politik apapun, tandasnya.

Pada saat yang sama Alumnus Program Doktoral UINKHAS Jember ini juga sempat mengulas perhajian.

“Tahun ini insyaallah akan kita berangkatkan 60ribu lansia.”

Untuk Jatim ada 1768 lansia usia yang paling muda menurut Kabid phu 87 tahun – 105 tahun.
Bagi yang berumur 65-86 kebanyakan sudah lunas namun tertunda karena kebijakan Arab Saudi. Yang jumlahnya juga lebih 1000, yang totalnya lebih 3 ribuan.

Untuk petugas haji tahun ini lebih berat, namun tetap berupaya menjaga dan menjalankan amanah dengan baik. Jadi haji tahun ini adalah “Haji berkeadilan dan ramah lansia”, tuturnya kembali menegaskan.

Dalam waktu dekat insyaallah akan dilaksanakan pelatihan petugas haji. Dan ada yang berbeda dari tahun sebelumnya untuk tahun ini tidak ada pendampingn dan penggabungan mahrom, tambanya.

Terkait haji, kakanwil meminta Asn sebagai penyampai informasi yang utuh dan bijak kepada masyarakat.

“Bapak ibu harus bisa memberikan pemahaman yang bijak. Tadi malam Gus Men menjelaskan bahwa dalam memberikan bimbingan manasik haji harus memberikan bimbingan haji yang komprehensif”, ia mengakhiri sambutannya.

Dilanjutkan Untaian mutiara hikmah oleh KH. Abdul Muthalib (Kerah sakit) sebagai berikut;

1. Yang paling mulia yang paling bertaqwa, bukan kaya, bukan pangkat dan bukan jabatan.

2. Urip butuh Allah, tidak karena doktor, profesor, sama butuh Allah karenanya jangan keakrhan pola.

3. Semoga apa yang saya sampaikan akan menjadi gizi rohani yang bisa menjadi obat menyembuhkan hati kita.

4. Peristiwa isra mi’raj yang dialami Rasulullah Saw yang tidak pernah dialami oleh nabi siapapun. Merupakan peristiwa yang diluar jangkauan manusia, di luar pemikiran intelektual manusia.

5. Peristiwa itu tidak dapat diterima oleh akal sehat. Bukan wilayah akal tapi wilayah keyakinan. Karena aneh maka perintah shalat yang disampaikan oleh Rasulullah Saw pahalanya juga diluar akal manusia.

6. Jutaan kilometer dari masjid Al haram ke Masjidil Aqsha, langit pertama hingga ke tujuh, Sidratul Muntaha, muhtawan dan tembus ke hadapan Allah dengan waktu yang sangat singkat karena kehendak Allah SWT.

7. Dari masjid ke masjid mengandung filosofi ilmiah dimaksudkan kita jangan sampai menjauh dari masjid sehingga terbiasa dan terjaga sholat kita.

8. Pertama kali amal perbuatan manusia yang akan Allah tanyakan kepada kita adalah sholatnya.

9. Sekecil apapun urusannya akan menjadi baik jika sholatnya baik, Ayo kita bersama-sama dalam hidup untuk memperbaiki sholat, dan jangan hidup sembrono karena kita tidak pernah mengetahui kapan ajal akan menjemput kita.

10. Perbanyaklah mengingat kematian. Kebanyakan manusia terlena lupa hingga maut berjunpa.

Semoga akan menjadi hikmah buat kita semua, demi menata diri dan hati untuk lebih dekat dengan Allah SWT amiin … (Red)

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles