Jatim (Humas) Pembukaan giat evaluasi Emis dan Siaga bagi Kasi PAIS SE Jawa Timur secara resmi dibuka oleh Kakanwil Kemenag Jatim Dr. Husnul Marom, M.Hi. Rabu, (16/03/2022).
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kemenag Jatim ini menyampaikan agar kegiatan evaluasi Emis dan Siaga ditindaklanjuti pada kab/ko bisa menggunakan DIPA atau kerjasama dengan lintas kementerian dan tentu harus sesuai regulasi yang ada, terangnya.
Di samping itu penyampaian moderasi beragama itu penting diaktualisasikan nilai-nilainya misalnya tentang kejujuran mulai jenjang TK sampai SMA/SMK. Generasi 10 tahun kedepan generasi yang berakhlaqul karimah dan menerima komitmen kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Saya juga ingin agar lembaga pendidikan mengedepankan pendidikan anti Kekerasan misalnya fisik dan non Fisik serta menerima dan mengindahkan budaya lokal dan toleransi beragama jangan sampai pupus.
Program kegiatan di PAIS itu diwarnai dengan moderasi beragama. Untuk menambah wawasan bisa membaca Ta’limul Muta’allim (siswa punya hati tidak suka pada guru maka akan dicabut keberkahannya), tandasnya.
Beliauu melanjutkan ketika anak dewasa maka akan mengingat bagaimana kiprah guru pendidikan Agama Islam. Untuk itu tanamkan anak didik agar menjadi anak yang moderat.
Dengan pengarahan yang jelas dan mengalir dengan memberi penekanan bahwa disamping 1). moderasi beragama, program selanjutnya adalah 2) transformasi digital. Dengan senyum khas beliau melanjutkan yang 3) Revitalisasi KUA 4) cyber Islamic University ( misal program gratis S1 tahun 2022 sebanyak 2000)
5).kemandirian pendidikan pesantren
6) index Religiousity (mengetahui angka dan respon tindak lanjutnya). Sehingga ketika ada permasalahan cepat teratasi
7) Tahun toleransi
Selanjutnya Bapak kakanwil menutup dengan membuka acara dengan ucapan Bismillah dan selamat mengikuti giat sampai paripuna.
Ditambahkan oleh Kabid PAIS Kanwil Kemenag Jatim H.Juhedi, M.M.Pd menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi aplikasi emis SIAGA. Harapannya sekolah negeri bisa sesering mungkin didatangi kasi PAIS untuk menyampaikan edukasi dan pembinaan di karena masih banyak guru PAI yang belum PPG.
Kabid PAIS juga meminta agar para Kasidi daerah bisa mengintegrasika Moderasi beragama di sekolah. Perlu adanya pemahaman secara dini tentang moderasi beragama bagi anak didik dari GPAI, tegasnya.
Giat yang bertempat di hotel Ibis Jalan Basuki Rahmat Surabaya ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari tanggal 16-18 Maret 2022 dengan diikuti sebanyak 84 peserta se Jawa Timur. Hadir pula M. Shodiq Kasi PAIS Kota Probolinggo. (Humas)
