26.3 C
Indonesia
Kamis, Mei 15, 2025

Dr. Ikke Yuliana Sampaikan Pentingnya Mengenal Kesehatan Reproduksi Agar Terhindar Dari Penyakit Menular

PROBOLINGGO (21/2) – Kemenag Kota Probolinggo gelar Bimbingan Remaja Usia sekolah Angkatan 2 bagi Remaja Usia Sekolah yang berada di MAN 1 Kota Probolinggo. Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah Angkatan 2 ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini dikalangan pelajar perlu dilakukan bimbingan ini. Turut hadir dan membuka acara ini bapak kepala sub bagian TU kemenag kota probolinggo, seluruh staf bimas islam kemenag kota probolinggo selaku panitia penyelenggaraan bimbingan remaja usia sekolah Angkatan 2 .

Kesehatan adalah suatu hal yang sangat penting dalam diri kita. Aktivitas yang sehari-hari kita lakukan tergantung pada kondisi Kesehatan kita baik, maka aktivitas yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang baik pula, begitupun sebaliknya jika kondisi Kesehatan kita kurang baik maka aktivitas yang kita lakukan akan membuah kan hasil yang kurang baik. Apalagi dalam Kesehatan reproduksi kita harus selalu menjaga, merawar agar tidak terjangkit penyakit yang akan merugikan diri kita sendiri. Apalagi sampai melakukan hal-hal yang tidak patut untuk dilakukan sebelum menikah yaitu berhubungan seksual. Pentingnya merawat, menjaga Kesehatan reproduksi kita agar kita selalu terhindar dari berbagai penyakit yang akan menyerang. Tentunya dalam hal menjaga dan merawat kita perlu pengetahuan atau informasi mengenai cara menjaga dan merawatnya, agar kita tidak salah dalam merawat dan menjaganya. Pengetahuan yang seperti apa yang harus kita ketahui yaitu pengetahuan yang benar dan baik tentang cara merawatnya agar tujuan yang kita inginkan.

Kesehatan itu terbagi ke dalam dua jenis yaitu : (1) Kesehatan jasmani dan ; (2) Kesehatan rohani. Kesehatan jasmani meliputi utuh atau tidaknya organ-organ tubuh yang terlihat langsung dari penampilan seseorang. Sedangkan Kesehatan rohani itu lebih kepada kondisi mental atau kejiwaan salah satu bagian organ tubuh yang ingin dibahas yaitu tentang Kesehatan reproduksi. Reproduksi ini erat kaitannya dengan masa depan manusia. Jadi reproduksi adalah proses yang terjadi didalam kehidupan manusia yang nantinya akan menghasilkan seorang keturunan. Dapat disimpulkan bahwa Kesehatan reproduksi adalah segala hal yang berkaitab dengan Kesehatan seksual dan Pendidikan seksual yang bertujuan untuk menjaga, mencegah, dan mengembalikan Kembali fungsi organ-organ seksual dari gangguan.

Seks adalah cara umat manusia terus ada melalui kelahiran anak-anak dan pembentukan bebas dalam hubungan seksual membawa konsekuensi yang serius . pergaulan bebas tentu bukan hanya seks bebas namun munculnya perilaku senang minum-minuman keras pun termasuk didalamnya. Dokter yakin bahwa alkoholisme adalah penyakit dan membutuhkan perawatan. Namun penduduk memiliki pendapatnya sendiri tentang fenomena ini banyak yang yakin itu bukan penyakit, tapi amoralitas moral. Nyatanya keduanya benar. Akibat pergaulan bebas perselingkuhan di pihak pasangan seksual dapat secara signifikan mengurangi tingkat “bertahan hidup” (tetap hidup, terus ada, hidup) seseorang. Baik dalam sejarah maupun dunia modern. Banyak contoh nafsu yang disebabkan oleh perselingkungan dapat dijumpai. Tutur Dr. Ikke Yuliana Kepala Puskesmas Kanigaran.

Manusia sejak awal adalah manusia yang diberi kelengkapan-kelengkapan psikologis dan fisik yang memiliki kecenderungan kearah yang baik dan yang buruk. Tetapi yang diusahakan dimanusiakan melalui proses Pendidikan itu adalah sikap dan perilakunya agar tidak semacam serigala sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Thomas habbes. Persiapan perkawinan tidak hanya diorientasikan pada penguatan pengetahuan saja akan tetapi juga diharapkan dapat memampukan pasangan nikah dalam mengelola konflik dan menghadapi tantangan kehidupan global. Dalam mempersiapkan keluarga Sakinah sebelum melaksanakan nikah sangatlah komplek bersatunya dua insan manusia yang saling berbeda pandangan harus dipahami Bersama untuk menghindari masalah.

Mental dan sosial; ekonomi. Remaja berisiko lebih besar mengalami konsekuensi negative akibat pergaulan bebas. Remaja yang terlibat dalam kegiatan seks bebas menghadapi banyak resiko Kesehatan dan ekonomi terkait kehamilan remaja, kematian ibu, komplikasi persalinan dan hilangnya kesempatan Pendidikan. Perkiraan insiden dan prevalensi menunjukkan bahwa remaja dibandingkan dengan orang dewasa, sangatlah berisiko terkena penyakit menular seksual seperti kamidia, gonorem sifilis dan herpes. Diakui bahwa gadis remaja sangat berisiko terkena infeksi manular seksual.

Keluarga Bahagia dan sejahtera tentu menjadi harapan dan idaman semua orang tetapi keluarga yang Bahagia dan sejahtera bukan berarti harus kaya atau bergelimang harta. Untuk memiliki keluarga Bahagia dan sejahtera berawal dari dalam keluarga sendiri. Aktivitas saya yang sehari-hari bergelut dengan pelajar di sekolah membuat saya sedikit banyak memahami pentingnya arti keluarga bagi tumbuh kembang dan keberhasilan Pendidikan sang anak dalam mengikuti kegiatan belajarnya dalam atau diluar kelas.(Reny)

Editor : Tim Redaksi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles