Kemenag Kota Probolinggo (Humas) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya menggema di El-Royal Hotel Banyuwangi Jawa Timur, mengawali pembukaan “Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 1443 H/2022 M”. Selasa, (29/11/2022).
Menurut Kasi PHU Kankemenag kota Probolinggo Haris Hikmawan, kegiatan penting ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 29 s/d. 30 November 2022 bertempat di El Hotel Royale Banyuwangi dan dihadiri Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Hadir pula Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kepala Kankemenag Kabupaten Kota se Jawa Timur.
Pembahasan acara tersebut meliputi; Evaluasi pelaksanaan haji dalam negeri disampaikan Direktur Pelayanan Dalam Negeri. Pemaparan laporan dan evaluasi layanan secara terinci; Pemaparan secara umum oleh Kabid PHU Jatim. Kesehatan haji disampaikan Kepala KKP Kelas 1, Penerbangan dan barang bawaan perwakilan Saudi Arabian Airlines.
Kanwil Hukum dan HAM memaparkan pelayanan dokumen haji sementara Kepala UPT Asrama Haji ulas layanan akomodasi asrama haji.
Selain itu, akan dibahas dalam sidang komisi; komisi 1 terkait bidang dokumen (pelunasan, pramanifest, mutasi, siskohat), dan bidang pembinaan (petugas haji, manasik, karu/karom). Komisi 2 bidang penerimaan dan pemberangkatan (barang bawaan, jamaa udzur, jadwal kloter), bidang kesehatan dan bidang penerbangan (SV, Bandarara, Asuransi). Komisi 3 membahas bidang akomodasi (kamar, katering), bidang perbekalan (koper, bancer) dan bidang keamanan (siaga 1, portal dan gedung).
Baru kemudian akan diplenokan dan hasilnya sebagai rekomendasi kepada pemerintah demi pembenahan pelayanan haji di tahun mendatang agar lebih maksimal.
Sebagai tambahan informasi, sehari sebelumnya dilaksanakan Mudzakarah Perhajian Indonesia yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Asembagus Situbondo yang dihadiri Menteri Agama, Dirjen PHU RI serta pihak terkait lainnya.
Kepala Kankemenag Kota Probolinggo H. Samsur merasa bersyukur bisa menghadiri kegiatan penting ini, baik yang di Sukorejo maupun hari ini demi menambah ilmu perhajian sehingga bisa lebih memaksimalkan pelayanan haji di kota Probolinggo, terangnya.
“Hal ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan secara maksimal kepada masyarakat khususnya para jemaah haji Indonesia”, ia kembali menegaskan. (red).
Editor : Ansori