Kota Probolinggo (Humas) –Senin (23/10/2023) Kantor Kemenag Kota Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Kinerja Triwulan Akhir Tahun Anggaran 2023, bertempat di aula 1 kantor setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh; KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), Kasubag TU, Perencana, Bendahara, Analis Pengelolaan Keuangan (APK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Staf Pengelola Keuangan (SPK), PPABP (Petugas Pengadministrasi Anggaran Belanja Pegawai.
Ahmad Zaini selaku Kasubbag TU mengungkapkan, tujuan kegiatan sebagai upaya memaksimalkan realisasi anggaran dan juga sebagai ajang menggali potensi, kendala, dan hambatan dalam pelaksanaan anggaran semester akhir tahun anggaran 2023.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, kita bisa mengupas apa saja kendala atau hambatan yang dihadapi oleh masing-masing unit kerja, dan potensi apa yang bisa dimaksimalkan, agar angka serapan anggaran kita semakin baik,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, H. Fausi selaku Kakankemenag Kota Probolinggio sekaligus KPA berpesan, seluruh unit kerja/seksi bersegera melakukan percepatan realisasi anggaran, dan juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi. “Jika butuh revisi, segera lakukan. Jika kegiatan bisa dipercepat, segera laksanakan. Semoga upaya kita memberikan hasil yang terbaik,” harapnya.
KPA juga mengingatkan bahwa; – evaluasi ini harus ditindak lanjuti; -kedisiplinan pelaksanaan anggaran, dalam artian disiplin mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan tidak ada keterlambatan; – ada lompatan sisa kegiatan sebagai terobosan untuk bisa dilaksanakan; -pengalihan anggaran, yang dirasa tidak terserap dengan komunikasi antara PPK tidak saling menunggu (ada akselerasi); -prinsip pengguna anggaran adalah KPA, Kepala Seksi dan PPK; dan yang terakhir kualitas pelaksanaan bisa dipertanggungjawabkan. “jangan dipersulit dengan keadaan, mari bekerja keras, untuk memaksimalkan pekerjaan” tegasnya.
Pria yang pernah menjabat selaku Kasubag TU dibeberapa daerah ini berpesan, “agar pelaksanaan anggaran ini dapat berjalan optimal diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara komponen pelaksana teknis anggaran dan pengelola keuangan. Dengan begitu bisa didiskusikan bersama berbagai kendala dan hambatan, sehingga bisa dilakukan mitigasi dan dicarikan solusinya”.
“Para pengelola anggaran, pelaksana tekhnis, PPK dan bendahara diminta bekerja sesuai perencanan dan target, sehingga penyerapan anggaran dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, dipaparkan capaian realisasi anggaran tahun 2023 dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo. Untuk realisasi capaian tertinggi pendis 82,51%, Bimas Islam 73,46%, Setjend 70.82 % dan PHU 70,11%. Nilai laporan kinerja triwulan ketiga pada Aplikasi SIPKA 86.27 dengan kategori baik. (Rief).
Editor : Ansori