20.9 C
Indonesia
Kamis, Mei 15, 2025

Gus Muwafiq : Agama Harus Menjadi Alat Membangun Kebersamaan dan Menjaga Persatuan

Kota Probolinggo (Humas) Dalam rangka Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota Probolinggo gandeng Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah hadirkan KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) sejukkan Probolinggo kota dengan untaian Sholawat Nabi dan Istighotsah Berkah, Sabtu (18/2/2023).

Kegiatan ini juga dihadiri para habaib, ulama dan pecinta sholawat dari dalam dan luar Probolinggo. Hadir pula Polresta, Dandim, Kajari, Kemenag, MUI serta Forkopimda dan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut Walikota Probolinggo Dr. Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd. M.M. M.HP. menyampaikan sambutannya.

“Insyaallah kita semua yang hadir dan bermunajat di sini mudah-mudahan mendapatkan syafaat Rasulullah Saw. Kegiatan ini sangat penting bagi kita bisa menjaga amanah yang kita emban. Kegiatan ini sebagai tantangan dalam menjaga amanah, agar kita tidak terlena dan menjadi masalah di kehidupan akhirat kelak, terang Pengasuh PP. Riyadlus Sholihin Ketapang ini.

Semua untuk kemaslahatan di kota Probolinggo terkait dengan kebijakan banyak menjadi tantangan namun selagi benar akan tetap kita jalani. Berjuang di ranah politik ini akan kita jalani dengan cara terbaik. Berkat doa kita semuanya dapat kita wujudkan untuk kemaslahatan kota Probolinggo. Bentuk khidmat kita semua bukan karena saya semata, tapi karena kewajiban yang kita emban.

Jabatan bukan segala-galanga tapi hadir di majelis yang seperti ini yang adalah yang luar biasa. Kita tidak boleh terlena, jabatan itu berat, amanah ini berat tapi harus bisa kita lakukan sebagai tanggungjawab. Program yang telah kita lakukan, antara lain kesehatan, tempat ibadah listriknya ditanggung pemerintah tidak boleh menggembok masjid, guru ngaji, imam masjid, honor kita bantu. Walau terlihat kecil tapi memiliki manfaat yang besar, terangnya.

Dalam kesempatan berdzikir bersama saya ingin berkah kota Probolinggo terus mengalir berkat sholawat ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi wabah virus yang melanda dunia, tidak ada lagi bencana yang melanda negeri tercinta Indonesia, doakan saya beserta jajaran Istiqomah menjalankan amanah ini, harapnya.

Dilanjutkan dengan Ceramah agama oleh Gus Muwafiq panggilan KH. Ahmad Muwafiq, Ia menjelaskan pentingnya memperkokoh keimanan, keislaman dan sifat Ihsan dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara tentu pijakannya adalah kokoh dalam berpegang pada agama yang di bawa Rasulullah Saw.

“Dari rasa cinta pada akhirnya akan lahir kerinduan”, urainya, merinci dari presisi kelas keimanan yang diumpamakan kelas 1, 2, 3 dan seterusnya. Jadikan kangen kita untuk melaksanakan sholat sebagaimana kerinduan kita kepada pacar kita.

Kalau tahapannya rindu maka tentu sholat kita sampai pada tujuan tanha anil fahsya’ wal munkar (mampu mencegah dari perbuatan kejji dan munkar). Cinta itu akan menjadi budaknya (hambanya) kelas kaulo, kelas empat, kelasnya alim futuhatul fathiyah. Sedangkan Kelas berikuutnya, kelasnya kekasih Allah Swt.

Kebaikan tidak pernah berdiri sendiri, makanya jangan pernah merasa baik apalagi lebih baik dari orang lain, kebaikan itu karena ditopang yang lain. Maka agama hendaknya menjadi alat untuk membangun kebersamaan dan menjaga persatuan. (Red).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles