Kota Probolinggo (Humas) – Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 Kemenag yang dilaksanakan secara serempak se Indonesia, tidak terkecuali Kemenag Kota Probolinggo terlaksana dengan hikmat. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Kantor H. Samsur di halaman MAN 2 Kota setempat, Selasa (03/01/23).
Pemandangan berbeda Peringata HAB ke 77 kali ini dari tahun-tahun sebelumnya begitu nampak. Lukisan Nusantara begitu nyata dari balutan pakaian adat ragam Indonesia yang dipakai peserta. Hal ini berdasarkan edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2022 tentang Perubahan Panduan HAB ke 77.
Upacara ini diikuti seluruh ASN Kemenag, Pensiunan, Siswa, Guru Madrasah Swasta, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Penyuluh Non PNS, hingga perwakilan siswa sejumlah satker dilingkungan Kankemenag Kota Probolinggo
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam pidatonya yang dibacakan oleh KepalaKantor H. Samsur menyampaikan bahwa pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, pihaknya mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
“Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi,” ungkap Menag.
Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial.
Gusmen berharap, “Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama”.
Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat, Tegasnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut Kantor Kemenag memberikan doorprize sebagai hadiah hadir kepada para Pensiunan Kantor kementerian Agama yang dulunya berkiprah dan menjaga warmah Kemenag.
Ditandai dengan pelepasan balon keudara oleh Kepala Kantor yang diampingi seluruh pejabat dan Kepala Satker, menjadi pucak upacara hari lahirnya Kementerian Agama Republik Indonesia di kota Probolinggo. (Rief).
Editor : Ansori
