Kota Probolinggo (Humas) Saat memberikan orasi ilmiahnya dalam Rapat kerja nasional (Rakernas) Gus Menteri panggilan akrab Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dalam rangka meningkatkan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Kamis, (9/11/2023).
Rakernas BKM 2023 dihadiri oleh sekitar 1.334 peserta dari seluruh Indonesia.Rakernas dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/11/2023) di Istana Negara, Jakarta.
Dalam Rakernas yang bertempat di asrama haji Pondok Gede tersebut Menag menegaskan revitalisasi BKM, setidaknya menyangkut tiga ranah. Pertama, membentuk dan mengokohkan kepengurusan organisasinya. Kedua, mencermati dan memperkuat payung regulasinya. Ketiga, mengembangkan dan memperluas jaringan kerjasamanya.
“Kita harus memastikan bahwa BKM memiliki kepengurusan yang solid, profesional, dan berintegritas. BKM juga harus memiliki regulasi yang jelas, kuat, dan sesuai dengan perkembangan zaman. BKM juga harus mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil, untuk mendukung program-program yang bermanfaat bagi umat,” ujar Menag.
Menag juga mengingatkan agar BKM menjaga masjid dari politisasi yang dapat merusak fungsi dan citra masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kerukunan umat beragama. Menag mengutip pesan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa masjid harus menjadi pemersatu dan pusat kemajuan bangsa.
“Masjid bukan tempat untuk berpolitik praktis, apalagi menjelang tahun politik 2024. Masjid harus menjadi tempat yang khidmat untuk beribadah, mempersatukan keberagaman kita, edukatif dan mendidik untuk pembelajaran karakter kita,” tegas Menag.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo H. Fausi didampingi Kasi Bimas Islam Arifin Budianto mendukung dan menyukseskan program Menteri Agama dalam mengaktifkan kembali BKM, pihaknya selaku Ketua BKM Kota Probolinggo telah melantik Pengurus BKM tingkat Kecamatan bertempat di Wisata Taman Nasional Gunung Bromo sekitar bulan Agustus lalu sekaligus di bulan Oktober telah menyelesaikan pembentukan kepengurusan BKM di tingkat kelurahan.
Fausi berharap Seksi Bimas Islam dan KUA dapat melakukan kerjasama dan sinergitas dengan berbagai pihak untuk mempercepat program revitalisasi BKM tersebut. (Rief).
Editor : Ansori
