Kota Probolinggo (PHU) — Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446H/2025M tahap I mulai dibuka. Jadwal pelunasan BPIH tahap I dimulai hari ini, 14 Pebruari s/d 14 Maret 2025. Sampai dengan penutupan sore ini, ada 22 jemaah kota Probolinggo yang melakukan pelunasan. Jumat, (14/2/2025).
Hal ini disampaikan Penyusun dokumen haji yang sekaligus admin Siskohat Kemenag kota Probolinggo. “Jemaah yang telah melakukan penulasan terkonfirmasi melalui Bank Jatim sebanyak 8 orang, BTN 2 orang, Bank Syariah Indonesia (BSI) 12 orang dan 213 calon jemaah haji kota Probolinggo yang berhak lunas.
Kriteria pelunasan Jemaah Haji reguler tahap kesatu: Jemaah Haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan; Prioritas Jemaah Haji Reguler lanjut usia; Petunjuk pelaksanaan konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan Bipih Tahun 1446 H/ 2025M berdasarkan KMA Nomor 142 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengisian Kuota Haji Reguler dan Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1446 H/ 2025M tambahnya.
Sementara untuk tingkat Provinsi yang telah melakukan pelunasan perhari ini sebanyak 1.267; 1259 orang urut porsi dan 8 orang Lansia. Hal ini berdasarkan Siskohat Jatim.
Menurut Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1196 Tahun 2024, Kouta Urut Porsi Jatim; 33055 dan Lansia 1758.
Pemerintah telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2025 melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 12 Februari 2025. Dalam keppres tersebut, pemerintah menetapkan besaran BPIH 2025, termasuk ongkos yang dibayarkan oleh jemaah yang berangkat dari 13 embarkasi di Indonesia.

Keppres tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan biaya haji reguler yang telah ditetapkan oleh pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam rapat yang digelar pada Senin (6/1/2025) disepakati biaya rata-rata penyelenggaraan haji sebesar Rp 89,4 juta. Namun, jemaah hanya perlu membayar rata-rata Rp 55,4 juta.
Jemaah calon haji yang berangkat dari embarkasi Surabaya, Jawa Timur, dikenai biaya paling tinggi dibandingkan dengan jemaah dari embarkasi lain. Jemaah harus membayar ongkos haji sebesar Rp 60,9 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan biaya rata-rata nasional sebesar Rp 55,4 juta per orang.
Kepala Kemenag Kota Probolinggo H. Didik Kurniawan berharap semua Jemaah diberikan kelancaran dalam melakukan pelunasan, dan sehat jasmani rohani terang calon Pembimbing Kloter Probolinggo ini.
Alhamdulillah kita telah memulai melakukan bimbingan manasik mandiri kepada seluruh Jemaah dan sabtu, (14/2/2025) akan melakukan praktik manasik di halaman kemenag.(Aan).