21.2 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

HBH IGRA dan KKRA, Fausi : “Guru RA Yang Pertama Kali Mengisi, dan Menanamkan Karakter Anak”

Kota Probolinggo (Humas) –Selasa (16/05/2023) Pengalungan sorban dan karangan bunga, Atraksi perkusi dan marching band RA Hidayat sambut kehadiran Kepala Kankemenag Kota Probolinggo (H. Fausi) beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) didampingi Kepala seksi Pendidikan Madrasah (M. Zainullah) dalam rangka menghadiri acara Halal bi Halal (HBH) yang diselenggaran oleh Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) bertempat di Raudhatul Athfal (RA) Hidayah.

Mengawali sambutannya menyampaikan menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah dan terima kasih telah disambut dengan meriah, kedatang saya dan istri ini kali pertama silaturrahim dengan pengurus IGRA, semenjak tugas di Kota Probolinggo per tanggal 3 April 2023.
“Guru RA ini luar biasa, karena guru yang pertama kali mengisi, dan menanamkan karakter yang masih kosong. yang pengaruhnya akan sangat luar biasa. sedangkan guru jenjang berikutnya hanya menambahkan,” ungkapnya.

mumpung masih kosong berikan penguatan pondasi keagamaan sehingga nantinya tidak memiliki pemahaman agama yang tidak liar. tanamkan itu dengan baik.
Saya sangat mengapresiasi kelebihan guru RA yang mampu membangun Karekter (character building) dengan suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku, ungkap Fausi

Untuk memajukan lembaga perlu yang namanya kemasan dengan proses karena isinya sudah bagus dengan tanpa menghilangkan ruh yang dimiliki pendidikan yang berkarakter keagamaan, misi ini harus tetap melekat yaitu dengan menjalankan fungsi pendidikan dan fungsi agama.
Kalau perlu lakukan studi tiru, dan mengembangkan inovasi, menampung ide dan sesama Lembaga RA jangan sampai saling bermusuhan. Apabila kemasan sudah bagus dan memiliki nilai jual murid akan datang dengan sendirinya.

Para guru harus sudah berfikir memasuki dunia informasi Teknologi, untuk itu mari kita bertansformasi. dengan tanpa meninggalkan metode lama akan tetapi dikembangkan. RA itu sudah baik maka upayakan mencari kebaikan dalam kebaikan.

Sebagai catatan “guru itu jangan main perintah, akan tetapi memberikan contoh sebagi tauladan dan sarankan anak didiknya melanjutkan ke jenjang yang linier yang disebut dengan Pendidikan terpadu,” harapnya.

Dinformasikan oleh Ketua IGRA dalam giat ini dihadiri pula oleh Kepala RA se Kota Probolinggo, Pengurus IGRA serta Guru RA penerima sertifikasi. (Rief)

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles