Kota Probolinggo (Humas) –Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melakukan pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Pembangunan proyek dibiayai dari dana Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2021. Pembangunan PLHUT sudah mulai dilaksanakan di beberapa titik di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan gendung PLHUT yang ada di Kota Probolinggo.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram melakukan monitoring progress proyek pembangunan PLHUT Kantor Kemenag Kota Probolinggo. Tampak mendampingi monitoring Kepala Kantor, Kasubag TU, Kepala Seksi, Perencanaan dan Pranata Humas Kemenag kota Probolinggo. Senin, (26/06/2023).
Husnul Maram mengharapkan kepada seluruh penerima alokasi anggaran proyek SBSN di untuk mengoptimalkan waktu pengerjaan proyek yaitu tepat waktu, baik proyek pembangunan Gedung PLHUT maupun Gedung KUA Kecamatan nantinya. Jika tidak bisa selesai tepat waktu, maka akan sangat berpengaruh terhadap usulan proyek yang akan datang.
“Tujuan kegiatan evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi para penerima SBSN yang ada di daerah. Nantinya akan dibahas bersama solusi terbaik sehingga proyek berjalan sesuai ketentuan. Maka dari itu, kata Kakanwil ini, progres pembangunannya harus selalu diawasi dengan serius agar pengerjaannya selesai sesuai target dan waktu dan tidak terjadi keterlambatan,” jelasnya
“Rahasianya adalah pengawasan, kenapa selama ini ada pembangunan sering terlambat dan sering tidak tepat waktu? karena pengawasannya yang tidak serius, kalau pengawasannya serius, saya yakin tidak akan terjadi,” tegas pria kelahiran Gresik ini.
Ia meminta kepada CV. atau kontraktor pemenang tender proyek dari SBSN agar betul-betul mampu melaksanakan pembangunan sesuai target. Kepada konsultan pengawasannya diperketat agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jika ada ketertinggalan segera dicarikan solusi terbaik untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Keuntungan yang akan didapat oleh CV yang mengerjakan jika sesuai dengan target, serta pengerjaannya baik, maka akan mendapatkan reward untuk direkomendasikan mengerjakan proyek-proyek yang lain,” ungkap pria dikenal halus dalam bertutur.
“Kepada Kepala Kankemenag beserta Seksi PHU Kota Probolinggo, Konsultan serta Kontraktor masing-masing pegang jadwalnya, hari per hari, agar dia tahu, sehingga kalau ada keterlambatan sudah bisa membaca jadwalnya dan itu harus dilakukan semua pihak,” jelasnya. (Rief)
Editor : Ansori/Red
