25.5 C
Indonesia
Kamis, Mei 22, 2025

Jadi Inspektur Apel Bendera, Kepala Kankemenag Sampaikan Falsafah Kereta Api Dari Gus Menteri

 

Kota Probolinggo (Inmas) – Jadi Inspektur Upacara Bendera Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo H. Samsur sampaikan falsafah kereta Api dari Gus Menteri kepada aparatur sipil negara (ASN) Kamis, (17/02/2022).

Apel bendera yang dilaksanakan setiap tanggal 17 an ini digelar di halaman Kankemenag dengan diikuti, Kasubbag TU, Kasi – Penyelenggara Zawa, Kepala Satker, Jabatan Fungsional Tertentu dan Jabatan Pelaksana di lingkungan Kemenag.

H. Samsur dalam amanatnya menyampaikan hasil Rakernas selama tiga hari yang merupakan pesan penting dari Menteri Agama.

Kita bersyukur kepada Allah SWT, hari ini dapat bersilaturrahim dalam kegiatan rutin walaupun dalam situasi yang kurang menguntungkan sehingga membutuhkan kewaspadaan yang dalam melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat ini sekalipun tetap semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat.

Di masa Pandemi Covid-19 ini kita harus berhati-hati untuk saling menjaga diri antar teman semoga senantiasa dalam lindungan dan maunah Allah sehingga diberikan perlindungan, tegasnya.

Diantara pesan penting yang beliau sampaikan; Selamat kepada teman-teman yang telah mendapatkan kenikmatan dan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari sebelumnya. Diperlukan syukur sehingga dapat meningkatkan pengabdian dan keikhlasan yang merupakan hasil pengabdian kita kepada bangsa ini.

“Pesan kami yang merupakan pesan Menag ketika Rakernas; harus-betul betul memahami akan tugas dan fungsi kita bahwa di sebuah organisasi itu ada penanggungjawab utama, di kemenag penanggungjawab utamanya Gus Menteri. Maka segala program yang sudah dicanangkan harus dijalankan. Kita diibaratkan oleh Gus Menteri bagaikan Kereta api, datang tepat waktu, pulang tepat waktu siapapun yang menghadang akan ditabrak akan digilas,” terangnya.

Jadi falsafah kita adalah seperti Kereta Api kedisiplinan kerja harus terbangun, kemudian jangan pernah menabrak aturan yang ada, kebijakan yang baik yang ada jangan pernah ditabrak. Ketika akan nabrak itu tentunya akan rugi sendiri, inilah pesan singkat beliau. (Rief).

 

 

HUMAS

Editor : Moh. Arifurrahman

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles