Kota Probolinggo (Humas) Selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kepala Kementerian Agama Kota Probolinggo H. Fausi mengingatkan Pengurus DWP untuk tetap melestarikan program yang baik yang telah dicanangkan sebelumnya, namun tidak menutup pintu untuk terus melakukan Inovasi secukupnya demi eksistensi DWP yang inovatif. Disampaikannya saat menjadi Narasumber dalam kegiatan “Nuzulul Qur’an” yang digelar DWP. Jum’at, (14/4/2023).
Giat yang mengusung tema; “Energi Positif Al-Qur’an Dalam Kehidupan Masa Kini” terinci mantan Kepala Kemenag Lamongan ini mengurai hikmah secara komprehenship.
Fausi menjelaskan bahwa Dharma wanita merupakan satu bagian dari organisasi kemenag yang harus tetap ada. Perkembangannya sekarang anggotanya diperluas menjadi anggota DWP adalah pegawai negeri sipil (PNS) wanita. Maka itu kita berharap semua istri asn dan asn perempuan harus mampu membangun dan memberikan motivasi kepada umat.
“Pembinaan jangan dianggap doktrin tapi sebagai diskusi”, pandai-pandailah dalam mengemas kegiatan rutin seperti arisan atau lainnya, pintanya.
Istri asn harus mensupport ke arah yang positif kepada suaminya untuk kemaslahatan tentunya, baik hidupnya maupun keluarganya dan orang-orang di sekitarnya.
Seorang istri perlu mendukung suaminya apalagi suaminya sebagai kepala KUA tentu harus menjadi contoh dalam mewujudkan keluarga sakinah. Peran seorang ibu sangat menentukan apalagi bagi suami dan keluarganya.
Jalani kehidupan apa adanya, syukuri dan tidak usah membandingkan dengan orang lain. Pahami manajemen keluarga tentu didukung manajemen konflik, padukan karakter dengan baik sehingga akan muncul maslahah.
Keluarga harus bisa memanage waktu. Memasuki era digital hati-hati dalam menggunakan media sosial dengan saling mengingatkan agar istri asn bisa melestarikan hal baik dan mampu melakukan inovasi secukupnya.
Pertemuan rutin ini dihadiri Ketua DWP Kholifah Fausi, Sekretaris Lismi Ningsih Zaini, serta pengurus lainnya bersama anggota DWP Kemenag kota Probolinggo secara lengkap. (Rief).
Editor : Ansori
