20.8 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Jadi Program Unggulan Kemenag, Bimas Islam Lakukan Supervisi Keluarga Sakinah

Probolinggo, selasa 30 mei 2023 dilaksanakan acara supervisi, koordinasi , monitoring dan evaluasi keluarga sakinah  pada kua kec. mayangan.

Untuk mewujudkan keluarga Sakinah ditengah-tengah masyarakat Kementerian Agama RI melalui Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2021 ini telah meluncurkan beberapa program unggulan dibidang pembinaan keluarga Sakinah yang salah satunya adalah raapat koordinasi dan evaluasi program keluarga Sakinah.

Program ini adalah pertemuan seluruh stake holder yang bertanggung jawab sebagai pemangku pembinaan keluarga Sakinah . Membentuk keluarga Sakinah tidak semudah membalik telapak tangan namun sebuah perjuangan yang memerlukan pengorbanan dan kesadaran yang cukup tinggi. Perempuan mempunyai kedudukan penting didalam kehidupan keluarga dan sangat berpern dalam mewujudkan keluarga Sakinah.

“ keluarga adalah unit terkecil dari sebuah masyarakat. Keluarga  juga merupakan jiwa dan tulang punggung masyarakat. Kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa atau sebaliknya kemiskinan dan keterbelakangan suatu bangsa adalah cerminan dari keadaan-keadaan  keluarga yang hidup ditengah-tengah masyarakat bangsa tersebut.”  Saat ini tuntutan keluarga semakin meningkat. Banyak perempuan yang memilih bekerja, sekalipun sifatnya untuk menambah penghasilan keluarga contoh kecil di Kalimantan selatan, perempuan selain sebagai ibu rumah tangga, bekerja dan juga aktif dalam berorganisasi.

Salah satu organisasi perempuan itu adalah aisyiyah bagaimana strategi organisasi perempuan ini dalam mewujudkan keluarga Sakinah.  Menurut islam, peran perempuan tidak berbeda dengan laki-laki yaitu: 1) sebagai manusia, perempuan dan laki-laki berasal dari zat yang sama yaitu berasal dari saripati tanah; 2) perempuan dan laki-laki sebagai tenaga kerja. Islam menghargai segala amal baik yang dilakukan oleh hamba-hamba Nya dengan tidak membedakan jenis kelamin; 3) perempuan dan laki-laki sebagai khalifah di muka bumi.

Dalam istilah keluarga Sakinah, kata Sakinah dipakai sebagai kata sifat dengan arti tenang, tentram, yaitu menyifati atau menerangkan kata keluarga. Selanjutnya kata itu masih ditafsirkan mengandung makna Bahagia, sejahtera. Itulah sebabnya kata Sakinah sering digunakan dengan pengertian tenang, tenteram, Bahagia dan sejahtera lahir batin. Untuk membina keluarga Sakinah sebagai tujuan perkawinan merujuk kepada Rasulullah yang memberikan persyaratan-persyaratan bagi manusia yang akan membinanya yaitu calon pasangan suami istri. Persyaratan yang dimaksud adalah calon pasangan suami istri sebaiknya seimbang, baik rupa,keturunan, maupun kekayaan.

Dalam keluarga, kaum perempuan merupakan tiang keluarga, kaum perempuan akan melahirkan dan mendidik generasi penerus. Kualitas generasi penerus bangsa ditentukan oleh kualitas kaum perempuan harus meningkatkan kualitas pribadi masing-masing.  Terlepas dari semua kekurangan dan keterbatasan perempuan Indonesia saat ini perempuan Indonesia berbeda dengan perempuan Indonesia masa lalu.

Bila dulu perempuan Indonesia beraktivitas hanya di sekitar keluarga dan rumah tangga kini bisa disaksikan bagaimana perempuan Indonesia berperan hampir dalam  setiap bidang pekerjaan dan profesi.  Didalam keluarga Sakinah setiap anggotanya merasa dalam suasana tenteram, damai, aman, Bahagia dan sejahtera lahir batin.

Sejahtera lahir adalah bebas dari kemiskinan harta dan tekanan-tekanan penyakit jasmani sedangkan sejahtera batin maksudnya bebas dari kemiskinan iman, dari rasa takut akan kehidupan dunia  akhirat, mampu mengkomunikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. (Reny).

Editor : Rief/Aan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles