Kota Probolinggo, M1KP — Ikhtiar penguatan moderasi beragama oleh MAN 1 Kota Probolinggo berkelanjutan. Terbaru, M1KP – sebutan akrab MAN 1 Kota Probolinggo – bermotto “Mandiri Berprestasi” ini tidak hanya menyiapkan pendidik sebagai kader tapi juga menyiapkan siswa sebagai duta moderasi beragama.
Pengenalan moderasi beragama yang dilakukan oleh agen dan kader moderasi beragama M1KP ini dikemas dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah yang berlangsung selama 3 hari mulai Senin, Selasa dan kamis, 16-17 dan 20 Juli 2023.
Ketua Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kota Problinggo, Hj. Kholifah Fausi yang didampingi Kepala M1KP, Hairul Saleh dan 1 orang Agen, Pujiwati dan 4 kader moderasi beragama M1KP Ely Retnowulan, Idi Fiviati, Evana Dahlia dan Ummul Murtafiah Hasan, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai harmoni dalam moderasi beragama.
Tidak sekedar teori, para kader dan duta moderasi beragama juga dibekali strategi implementasi moderasi beragama di pergaulan sesama pendidik dan sesama siswa termasuk baik lingkungan madrasah muaopun dalam kehidupan masyarakat.
“Para kader dan duta ini tidak hanya mendiskusikan moderasi beragama secara teoritis ataupun konseptual, tetapi mereka harus implementasi moderasi di lingkungan masing-masing,” Kata Hj. Kholifah saat menghadiri acara pengenalan moderasi beragama bagi siswa baru M1KP, kamis (20/07/2023).
Sementara itu Kepala M1KP, Hairul Saleh mengatakan, di era digital, banyak konten media sosial berisi jargon yang dapat menyesatkan dan rawan menjadikan seorang terpapar ekstremisme. Siswa M1KP sebagai generasi milenial harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Karena itu, sangat penting memberikan pemahaman moderasi beragama kepada generasi muda yang melek terhadap media sosial.
“Siswa M1KP sebagai generasi milenial, generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Penanaman nilai-nilai moderasi beragama akan menjadi benteng dari maraknya penyebaran paham ekstremisme di dunia nyata maupun maya,” katanya.
Lebih lanjut Hairul Saleh mengatakan, pihaknya berupaya merekrut pendidik sebagai kader-kader dan siswa M1KP sebagai duta untuk membuat program-program dan rencana aksi ke warga M1KP, agar menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Kader dan duta harmoni mengajak seluruh warga M1KP supaya benar-benar memuliakan sesama manusia tanpa membeda-bedakan asal, warna kulit, agama, dan latar belakang lainnya.
“Para pendiri bangsa telah membangun negara ini di tengah segala keragaman. Itu harus kita pelihara. Kita harus saling memuliakan, semua mahluk Tuhan yang mulia. Kader dan duta moderasi beragama sudah seharusnya menyuarakan sikap-sikap ini agar kita semua tidak terkontaminasi oleh indoktrinasi yang sekarang marak,” terang Hairul.
Koordinator Agen Moderasi Beragama pada M1KP, Pujiwati menambahkan, materi pengenalan moderasi beragama diberikan oleh kader dan duta moderasi beragama. Materi pengenalan moderasi beragama antara lain mencakup wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila, pembangunan karakter harmoni, dan lain sebagainya.
“Kami berharap, mereka ini nantinya adalah para kader dan duta yang akan meneruskan kepemimpinan di negeri ini,” pungkas Pujiwati. (arb)
Editor : Rief
