Jatim (Kemenag) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. Husnul Maram mengukuhkan Pengurusan Wilayah (PW) Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Leddon Surabaya, Rabu (22/11).
Dalam sambutannya Kakanwil menegaskan; “Kelompok Kerja (Pokja) Majlis Taklim (MT) ini dibentuk sebagai upaya mendorong peran Kementerian Agama untuk hadir sebagai payung hukum, dalam mewujudkan peningkatan kehidupan umat beragama yang lebih baik. Berharap hadirnya Kelompok Kerja Majelis Taklim dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.”
Keberadaan majelis taklim menurut Kakanwil sudah lama, namun terkadang belum terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, pria yang low profil ini berharap melalui Pokja yang sudah dibentuk, bisa menjadi wadah kelompok kerja yang terorganisir dengan baik dengan tata kelola yang lebih professional, harapnya.
Kehadiran Pokja dapat lebih memaksimalkan manajemen kegiatan dan pengajian, lebih hidup dan semarak, sehingga dapat menjadikan majelis taklim sebagai pusat pembinaan umat dan generasi Islam harapan bangsa, tambahnya.
Sebagian besar masyarakat memperoleh ilmu agama dari Masjid. Dan yang menjaga dan melakukan pembinaan di masjid adalah majelis taklim, baik bapak-bapak atau ibu-ibu, sehingga dengan kehadiran kita ini akan memberikan informasi keagamaan secara lebih massif dan efektif,” tuturnya.
Kabid Penaiszawa Mufi Imron Rosyadi didapuk sebagai Ketua PW Pokja Provinsi Jawa Timur tahun 2023, dibantu Wakil Ketua 1 Misbachul Munir dan Wakil Ketua 2 Zulfatul Mufidah bersama 22 orang Pengurus Wilayah Pokja Majelis Taklim Jatim lainnya. (Rief).
Editor: Ansori
