Kota Probolinggo (Humas) Setelah seminggu digembeleng melalui Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya para peserta Diklat patut berbangga. Kegiatan yang digelar di Laboratorium Fisika MAN 2 kota Probolinggo tersebut akhirnya ditutup secara resmi oleh Kasubbag TU Ahmad Zaini. Ahad, (22/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut Kasubbag berpesan; para peserta penggerak harus mampu memperkuat komitmennya mengawal moderasi beragama, jadilah agen yang anti kekerasan, jalin silaturrahim dengan mengedepankan sikap toleransi.
Hal penting lainnya, bagaimana cara kita menghargain kearifan lokal tidak bisa dipandang sebelah mata, karena berangkat dari sikap ariflah kemaslahan itu akan terwujud dengan baik, tandas pria yang pernah menjabat Kasi PendMa di Kemenag Lumajang beberapa tahun lalu.
Selanutnya ia meminta peserta memiliki komitmen kuat untuk merealisakan pengetahuan yang telah diraih melalui kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) ini minimal di tingkat keluarganya, yang secara masif akan bertumpu pada kekuatan besar yakni terbangun moderasi beragama di negeri tercinta Indonesia, terangnya saat menutup giat yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 22 Mei hari ini. (red).
Itulah istimewanya peserta pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama., Sangat setuju apabila mereka para peserta segera menetapkan langkah-langkah strategis dimasing-masing organisasi guru maupun lainnya.
Itulah istimewanya peserta pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama., Sangat setuju apabila mereka para peserta segera menetapkan langkah-langkah strategis dimasing-masing organisasi guru maupun lainnya. Lanjutkan dan sukses kan 7 program prioritas kementerian agama RI