Kota Probolinggo (Laznas) Kementerian Agama kota Probolinggo mengapresiasi pelaksanaan “Seminar Parenting Wujudkan Generasi Anak Saleh” yang dininiai oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) Probolinggo. Sabtu (7/12/2024).
Giat yang dilaksanakan di Graha Mina Samudra Jl. Ikan Hiu No. 42 Mayangan Kota Probolinggo dihadiri sejumlah tokoh dan unsur pemerintah Walikota terpilih dr. Aminuddin, Polres, Kemenag serta instansi terkait namun yang dominan kaum ibu dari berbagai lembaga pendidikan dan umum. Sementara dari Kemenag dihadiri Penyelenggara Zakat dan Wakaf Ansori yang sekalius iniiator Forum Zakat Kota Probolinggo.
Kegiatan tersebut bagian dari pendayagunaan zakat dan infaq pada bidang pendidikan yang dikhususkan pada program pendampingan orang tua dalam pola asuh anak yang baik dan benar, agar terbentuk anak-anak yang sholih dan sukses secara Islami.

Manager Laznas LMI perwakilan Jatim 4 Probolinggo Raya, Dawud Sulaiman, mengatakan selain penyaluran untuk program-program sosial utamanya pada dampak bencana, Laznas LMI juga bergerak pada sektor pendidikan dan UMKM.
Sehingga, kata Dawud, pengelolaan zakat dan infaq yang diserahkan dan dipercayakan oleh para donatur kepada Laznas LMI, dapat betul-betul maksimal didayagunakan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Tugas utama LMI adalah menghimpun dan mengelola zakat dan infaq sebagai Amil. Layanan kami ingin berdampak bukan hanya sebatas material, tapi juga pada sisi ruhiyah. Termasuk program ini kami peduli terhadap keluarga-keluarga untuk dapat mencetak anak-anak yang saleh dan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Probolinggo terpilih, Dokter Aminuddin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa kolaborasi pengelolaan zakat – infaq dengan program pendidikan sangat besar dampaknya terhadap masyarakat.
Sebab, pendidikan terutama pada usia dini menjadi salah satu hal yang fundamental, yang akan menentukan masa depan dari anak-anak generasi penerus bangsa.
“Bagus sekali ya program dari LMI ini, menyalurkan sebagian dari zakat-infaq tidak hanya pada hal yang emergency, tapi lebih kepada sesuatu yang fundamental. Ke depan kita juga akan maksimalkan hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat, dan zakat harus mengambil bagian dari posisi ini,” ujarnya.
LMI menghadirkan Muhammad Fauzil Adhim, salah seorang pakar parenting Islami dan penulis buku untuk mengisi kegiatan dimaksud. (red).