PROBOLINGGO/21/08/2023- Bertempat di yoschi’s hotel , Jl. Raya Bromo No. KM. 02, Ponjol, Wonokerto Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Senin, (21/8/2023)
Dalam upaya untuk menjalankan regulasi yang terdapat pada KMA Nomor 54 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesejahteraan Masjid pada Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo dalam hal ini didalam acara Rekorev PAIF dan PAH juga mengadakan acara Pengukuhan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Probolinggi pada periode 2023 hingga 2027.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline dengan bertatap muka. Dalam istilahnya masjid harus dijaga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dari segala hal yang dapat menciderai kerukunan umat beragama.
Selain itu masjid juga harus menjadi pemersatu bangsa dan masyarakat dikarenakan harus dijauhkan dengan adanya politisasi agama yang dapat berpengaruh yang sangat besar dalam memecah belahkan umat.
Masjid adalah episentrum pembinaan umat islam. Dengan adanya BKM diharapkan semakin berdaya dan masjid-masjid semakin terberdayakan, masyarakat umat beragama dan bangsa semakin sejahtera.
Untuk itu mari jadikan masjid sebagai rumah Bersama yang menjadi tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan pemajuan masjid. Karena masjid itu sendiri memiliki banyak yang potensi yang dimiliki dan bisa menghasilkan peluang yang begitu besar terhadap pemberdayaan yang bisa dilakukan secara berkelanjutan dan bisa menghimbau terhadap masjid-masjid yang berada di kota probolinggo untuk penjagaan ketat terhadap politisasi dan intoleransi terutama pada saat ini menyambut tahun politik 2023 – 2024.
Pada acara puncak yang berada di ketinggian gunung bromo dilakukan prosesi pengukuhan secara simbolis setiap kecamatannya dengan perwakilan dari KUA Kecamatan. Tapi saying sekali ketua harian di setiap kecamatan belum terbentuk jadi dengan adanya pertimbangan, harapan dan tanggung jawab yang dibebankan kepada Kepala Urusan Agama Kecamatan Se Kota Probolinggo.
Pengurus BKM haruslah memberikan komitmen dan kinerja yang baik untuk bisa melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam kesempatan ini juga dalam pengukuhan ini diharapkan akan membawa semangat baru dalam mengembangkan masjid sebagai pusat spiritual dan sosial yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yang berada di kota probolinggo.
Para pengurus BKM yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik juga dapat menjadi garda terdepan dalam melaksanakan program -program kesejahteraan dan Pendidikan bagi masyarakat yang luas. Mungkin hal yang baru di mata masyarakat program tersebut tapi itu sudah lama program ini dijalankan sebagai bentuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan kesejahteraan masjid.
Acara pengukuhan ini berlangsung sukses dan menggugah semangat semua peserta untuk bisa selayaknya berkontribusi dalam ikut serta memajukan kesejahteraan masjid dilingkungan kota probolinggo.
Kita akan mengetahui peningkatan kesejahteraan masjid itu haruslah memberikan gagasan langkah-langkah yang dapat menjadi penunjang kelayakan terhadap masjid tersebut. Usai mengukuhkan Ketua Pengurus BKM Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo H . Fausi, SE, M.Hi, M.Pd,I menyampaikan pengukuhan ini bisa memberikan semangat baru dan manfaat bagi umat dalam mengembangkan masjid sebagai pusat yang begitu spiritual. (Reny/Rief)
Editor : Ansori