26.3 C
Indonesia
Kamis, Mei 15, 2025

Kemenag Serahkan Sertifikat Halal Gratis Kepada 30 UMKM

Kota Probolinggo (Humas) Bertempat di KUA Kecamatan Kanigaran, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo H. Fausi menyerahkan  sertifikat halal gratis kepada 30 UMKM. Kamis (11/5/2023).

Penyerahan sertifikat halal tersebut juga dihadiri Satgas Halal Kemenag, Pranata Humas Kemenag M. Arifurrahman, Kepala KUA Yusron Siswanto dan Pendamping Produk Halal Eka Wulandari.

Kepala Kankemenag mengapresiasi progres halal di kota Probolinggo. Bahkan ia menghimbau semua penyuluh agama bidang halal hendaknya bersama PPH untuk terus membangun sinergi turut mensukseskan program tersebut.

Selamat kepada Bapak Ibu sekalian untuk pertama kalinya di tahun 2023, dan kali ini akan diserahkan 30 sertifikat baru. Ini adalah program dan gerakan pemerintah melalui kementerian agama memprogramkan sertifikasi halal gratis bagi UMKM yang tahun ini di targetkan 1 juta sertifikat, terangnya.

Kementerian Agama tidak hanya untuk satu agama saja, akan tetapi yang paling besar adalah Agama Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia. Karenanya kita ini berkewajiban menjaga agar syariat Islam terjaga dan salah satunya produknya harus dijamin kehalalannya, terangnya.

Pemerintah bergerak yang pertama adalah menjaga, sesuai dengan undang-undang halal 33 tahun 2014. Undang-undangnya sudah lama dengan berproses dan butuh sosialisasi. Harapannya dapat menciptakan kenyamanan bagi pembeli tidak kawatir keamanan  termasuk kwalitasnya tetap terjaga dan intinya riskinya agar barokah, tambahnya.

Untuk itu jaga syariat Islam yang salah satunya produk dijamin kehalalannya, maka itu ada pendampingan, prosesnya dilihat diteliti dan jika halal maka akan dikeluarkan sertifikatnya. Nantinya kita harapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jangan setelah mendapatkan sertifikat halal, prosesnya  berubah tanpa memperhatikan kehalalannya.

Ia menambahkan bahwa serifikat yang diterbitkan BPJPH dengan 2 proses; garatis untuk UMKM dan pelaku usaha yang besar ada proses sendiri yaitu tetap dikenakan biaya. Pria yang murah senyum ini meminta agar kaidah syariat harus dijalankan dan yang berlaku dimasyarakat jagalah, agar maisah menjadi rejeki barokah, “halalan toyyiba” tegasnya.

Mari ajak saudara, tetangga kita contohnya disini banyak warung yang kadang-kadang tidak menjaga kesuciannya, semisal tempat cucian yang bercampur dan airnya tidak mengalir.

Maka pertahankan produksinya, perbaiki kemasanya agar kwalitasnya tetap baik dan jangan lupa semua ini dimbangi dengan do’a.

Sebagai tambahan informasi, Satgas Halal diketuai oleh Kasubag TU, Sekretarisnya Kasi Bimas Islam, Anggotanya Penyelenggara Syariah dan Penyuluh Agama Islam fungsional (PAIF) sementara Pendamping Produk Halal (PPH) terdiri dari para penyuluh agama baik fungsional maupun non pns, para akademisi, perwakilan ormas yang telah mengikuti diklat PPH. (Rief).

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles