Kota Probolinggo (Humas) Kementerian Agama turut hadiri “Rakor Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Dalam Rangka Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024” bertempat di Bale Hinggil Jl. Dr. Sutomo No.48-50 Kota Probolinggo. Senin, (13/12/2022).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Mas Azam Fikri dengan didampingi Demisioner KPU Muhammad Derajad, S.Psi. yang sekaligus sebagai pemateri I dan Bpk Joko Widodo sebagai pemateri II.
Hadir pula Ka Lapas Kelas II Kota Probolinggo Risman Soemantri, A.Md. IP, SH., M.H., Ansori dari Kemenag, Dinas Sosial, Dispendukcapil, DP. PKB, dinas instansi terkait serta Ketua Panwascam se kota Probolinggo.
“Penyusunan dan pemutakhiran tahap pemilihan ini memiliki rentang waktu yang cukup lama” terang Azam Fikri saat memberikan sambutan dalam giat tersebut. Penyusunan pemilih, penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan kemudian menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) memerlukan keseriusan agar benar-benar valid dan akurat, tegasnya.
Dilanjutkan penyampaian materi “Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024” oleh Bapak Drajad serta Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022.
Sementara materi “Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih” disampaikan Bapak Djoko Wahyudi Komisioner KPU Periode 2014-2019 dari Divisi Perencanaan dan Data..
Ia juga menjelaskan PKPU Nomor 2 Tahun 2017 terkait Syarat pemilih; antara lain :1. WNI, 2. Berumur 17/lebih/pernah menikah, 3. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya, 4. Tidak sedang dicabut hak pilihnya, 5. Berdomisili di daerah pemilihan (KTP elektronik atau surat keterangan yang diterbitkan dispendukcapil) dan yang ke 6. Tidak sedang menjadi anggota TNI atau kepolisian RI, tambahnya.
Diakhir penyampaiannya, Joko menyampaikan agar pelaksanaan pemilu nantinya bisa lebih baik dari pelaksanaan pemilu sebelumnya.
“Hendaknya pelaksanaan pemilihan umum serentak nantinya penyelenggaraannya bisa lebih baik dari pelaksanaan pemilu serentak sebelumnya”, harapnya.
Kemudian dilanjutkan diskusi dan dialog secukupnya, mencari format dan solusi sambil lagi mengagendakan RTL dari rakor hari ini. (red).
Editor : Ansori