Kota Probolinggo (Humas) Kementerian Agama melalui Penyelenggara Zakat Wakaf (Penzawa) menggelar Kegiatan Sosialisasi Penerapan Sistem Informasi Wakaf dengan menggunakan metode pieces untuk percepatan sertifikasi tanah wakaf Dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2023. Bertempat di Aula MAN 1 Kota Probolinggo. Jum’at (12/5/2023) pagi.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag H. Fausi meminta Penyelenggara Zakat Wakat (Penzawa) lebih memperkuat sinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Kota Probolinggo sehingga akan lebih memudahkan dalam mensukseskan program percepatan sertifikasi tanah wakaf yang merupakan agenda nasional, terangnya saat memberikan sambutan dalam giat “Sosialisasi Sistem Informasi Wakaf”.
Menurutnya, percepatan sertifikasi tanah wakaf tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengamankan aset wakaf. Untuk itu pihak kemenag melalui KUA dan Penyuluh Agama bidang wakaf terus melakukan terobosan-terobosan melalui program unggulan Kemenag kota melalui Jempol Hawa Harum (Jemput Bola Halal, Wakaf, Haji dan Rumah Moderasi).
Tidak sedikit terjadi sengketa wakaf karena disebabkan tidak ada kecocokan antara wakif dengan nadhir, selanjutnya pria asal Bangkalan Madura yang sekarang bermukim di Pasuruan ini mencontohkan beberapa kasus dan permasalahan wakaf yang pernah terjadi.
Terakhir, ia mengajak semua peserta sosialisasi untuk satu komitmen mensukseskan program Gus Menteri Yaqut Cholil Choumas. “Program ini mari kita amankan bersama dengan meresponnya karena tidak menuntut kemungkinan menjadi problema di kemudian hari dan anak-anak kita yang mengalaminya.”
Selain optimalisasi layanan melalui sosialisasi, diklat dan sejenisnya, ia juga meminta diterbitkannya brousur dan poster serta website Kemenag, ia juga agar program elektronik Akta Ikrar Wakaf (e-AIW) bisa lebih menjadi perhatian, pintanya.
Selain itu mengajak perwakilan ormas islam dan tokoh agama juga menyuarakan moderasi beragama dan mengkampanyekan percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha (PU) dengan saling menopang program Kemenag bersama satgas halal dan PPH Kemenag. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bpk Slamet, Aptn., M.Si dari BPN Kota Probolinggo dan materi dari Ketua BWI Kota Probolinggo.
Kegiatan tersebut diikuti 25 peserta terdiri dari unsur Pegawai Kemenag, BPN, BWI, Perwakilan Wakif, Nadir dan Penyuluh se kota Probolinggo. (Rief).
Editor : Ansori
