PROBOLINGGO ,Selasa 29 Mei 2023- Acara di hadiri oleh bapak Kasi Bimas Islam sekaligus membuka acara tersebut dan tidak lupa di hadiri oleh Kepala KUA Kec Kedopok, PAIF pada KUA Kec Kedopok, Staf dari Bimas Islam, PAH , P3K pada KUA Kec Kedopok.
Kampung moderasi adalah suatu istilah yang menggambarkan suatu daerah atau tempat dalam wilayah tertentu yang masyarakatnya terdiri atas beberapa perbedaan terutama dari aspek kepercayaan, keyakinan, agama, rasa atau lainnya dengan penuh kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap keagamaannya yang moderat dengan sepenuh hati untuk dapat memberikan kemaslahatan diri,lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara sehingga tercipta kerukunan, toleransi, kerukunan dan harmonis.
Moderasi beragama adalah suatu sikap, tindakan, atau perilaku dalam beragama (melaksanakan ajaran agama) yang menghindari perilaku ekstrim dan cenderung mengambil jalan tengah. Program KMB ini genuine dan berpotensi besar menjadi ladang penyemaian kehidupan kebangsaan dan keagamaan moderat. Kalua KMB dapat diinisiasi di ribuan desa atau kecamatan, dampaknya pastilah signifikan sebagai penyangga kehidupan warga yang harmonis, damai, rukun dan saling menghargai.
Program KMB ini dapat meratakan jalan diseminasi nilai-nilai moderasi beragama yang menekankan pada toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan dan ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaan.
Program kampung moderasi ini akan mencoba menyatukan berbagai perbedaan terutama dalam hal agama atau kepercayaan untuk saling menghargai dan menjunjung toleransi. Kampung moderasi menjadi program kementerian agama. Target akhir dari moderasi adalah toleransi beragama, Ketika moderasi jalan maka rasa aman dan nyaman bisa tercapai. Jika moderasi beragama, kerukunan dan keamanan harus selalu diupayakan oleh seluruh masyarakat. Masyarakat tidak boleh lengah dengan situasi yang aman. Setiap masyarakat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga toleransi beragama di Kota Probolinggo.
Sementara itu Kasi Bimas Islam “ Arifin Budianto,SHI mengatakan Rintisan dari Kampung Moderasi Beragama adalah program terintegrasi secara nasional untuk diketahui bahwasanya kampung moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, Lembaga dan lapisan masyarakat. Tujuan dari kampung moderasi beragama adalah memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.
KMB sendiri nantinya juga akan dibentuk di masing-masing kecamatan dengan berkoordinasi Bersama walikota, camat, muspika, penyuluh agama, tokoh masyarkat serta ormas. Dalam pembentukan kampung moderasi beragama (KMB) juga dilakukan ikrar KMB. (Reny)
Editor : Rief/Aan