Kota Probolinggo (Humas) Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo Fausi mengingatkan agar eksistensi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag tetap terjaga dengan baik. Hal itu membutuhkan kekompakan, keseriusan dalam menata, mengelola menajemen organisasi dengan baik pula, terangnya saat memberikan sambutan di hadapan Agen Penggerak Moderasi Beragama kaum ibu tersebut. Senin, (19/5/2023).
Giat yang dilaksanakan di Aula Amanah Lt. II tersebut selain dihadiri Pengurus dan Anggota DWP ini juga dihadiri Kasubbag TU, para Kasi dan Penyelenggara Zaha serta pihak terkait.
Baik sebagai istri asn, maupun asn atau sebagai simpatisan DWP harus eksis. Agen moderasi beragama ini sangat penting mengingat peran istri para asn, dan asn sangat urgen di masyarakat. Kita memaknai agen moderasi beragama dalam artian siap melaksanakan dan membantu tugas agar agama yang kita imani bisa membangun kedamaian di masyarakat dan dalam mempertahankan keberadaan NKRI.
Kementerian Agama diberi amanah untuk membina kehidupan beragama dan umat beragama, sehingga memerlukan agen untuk membawa misi kemenag ini sendiri, mulai dari kita sendiri, keluarga kita sebagai asn, tentunya sangatlah urgen.
Dalam rumah tangga misalnya, harus tercipta kedamaian terlebih dahulu baru bisa merambah untuk berbenah bersama masyarakat. Dan moderasi beragama ini membutuhkan pola dalam proses, pola berfikir dalam memberikan pemahaman dengan tanpa terengaruh pada orang lain. Maka sikap adil, tawasut dan tasamuh sebagaimana diajarkan oleh funding father harus terus kita gaungkan, tegasnya.
Jangan memahami agama melampoi batasannya, terlalu kekirian akan menjadi radikal, begitu pula jika terlalu kekanan akan melahirkan paham liberal. Kemenag mengawal agar agama yang ada di Indonesia ini berada di tengah sebagaimana yang telah digariskan.
Suami dari Hj. Kholifah ini juga menyampaikan Tri Kerukunan Umat beragama yang meliputi; kerukunan Intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
Sebagai agen diharapkan mampu membawa pemikiran moderat dalam keluarganya dan mampu memberikan contoh buat masyarakatnya.
Sebagai lembaga negara kemenag diberikan amanah untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat, maka berhati-hatilah dalam berbicara dan berlaku santun. Selebihnya ketenangan jiwa akan memancarkan keceriaan yang tergambar di wajah setiap orang yang menjaga keimanan dan ketakwaannya kepada Allah. Tugas kita selanjutnya berjuang bersama mewujudkan masyarakat yang moderat, ajaknya.
Agen moderasi merupakan salah satu program giat Aksi Bunda Modiis. Bunda Modiis dimaksudkan sebuah bagian dari program kebangkitan kaum Ibu yang disebutnya Terkesima, yang kepanjangannya adalah “Bangkit Untuk Negara Damai dan Aman yang Moderat, Inspiratif, Inovatif dan Santun”
Kongkritnya; 1. MENDIRIKAN RUMAH MODERASI BERAGAMA (Ngopi Terkesima), 2. AGEN MODERASI BERAGAMA PEREMPUAN (Bunda Modis), 3. PELATIHAN MEDIA, STRATEGI, ATRIBUT (Desi Mila). Di mana unsur-unsurnya terdiri dari; Istri ASN Kantor Kementerian Agama, Penyuluh Agama Islam, FKUB, Guru RA dan madrasah dan guru PAI sekolah.
Ketua DWP yang sekaligus Bunda Modiis diketuai Istri Kepala Kemenag Ibu Hj. Kholifah Fausi sementara Ketua Agen Moderasi Beragama Kudsia Azizah Shodiq dibantu oleh pengurus harian yang lain dan sewaktu-waktu juga bisa membangun sinergi lintas seksi dan sektoral.(Rief).
Editor : Ansori
