Kota Probolinggo (Humas) Kepala Kankemenag Kota Probolinggo H. Fausi menghadiri Halal bi Halal dalam rangka Pelepasan Jemaah Haji 2023 yang tergabung pada Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIHU) An Nahdliyah, bertempat di Yayasan Pesantren Nurul Hakim jalan Raden Wijaya Gang Pesantren 03 Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Ahad (14/05/2023).
Mengawali sambutannya H. Fausi menyampaikan bahwa kehadiranya dalam rangka sambung silaturrahim dengan jemaah haji Kota Probolinggo.
Dalam kesempatannya H. Fausi mengingatkan bahwa mulai 1 Syawal jemaah haji sudah masuk Miqot Zamani, untuk itu perbaiki niat, jauhkan dari sifat; rafats (buat tidak senonoh), fusuq (maksiat), dan (berbantahan)”.
KBIHU itu patner Kemenag yang fungsinya sebagai sebagai penyambung informasi, terlebih khusus dalam hal bimbingan ibadah, sehingga jemaah bisa mandiri karena pembekalan yang telah diberikan baik secara materi ataupun praktek.
Lebih lanjut H Fausi menuturkan jemaah haji bahwa “Manasik bukan hanya masalah ibadah saja, akan tetapi semua proses, baik kesehatan, keselamatan dan barang bawaan,” tegasnya.
Akan banyak kasus yang akan ditemui saat melaksanakan ibadah di Makkah atau Madinah untuk itu bersabarlah
Jemaah haji harus bisa fleksibel dalam beribadah karena memang adakalanya harus mengikuti ketentuan yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, dalam contoh kasus saat penentuan waktu lempar jumroh, terang pria kelahiran Madura ini.
“untuk menjaga kemabruran haji setidaknya ada tiga hal, diantaranya menyebarkan salam atau kedamaian, menjaga lisan, dan memberikan makan pada fakir miskin,”
Dalam kesempatan ini pula Kepala Kantor mengingatkan jemaah agar mengikuti bimbingan manasik yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama dan KUA Kecamatan, tutupnya.
Habib Mahdi Al Muhdor sebagai penceramah dalan tausyiahnya mengingatkan jemaah
“intinya dengarkan apa yang disampaikan pembimbing dan petugas, dalam melaksanakan ibadah hanya butuh hati yang bersih, karena kita akan bertamu kepada Rasulullah Saw. jangan nyeleneh atau berbuat yang aneh-aneh, tegasnya
“jangan berbuat kasar dan membalas kejahatan orang lain. dan jangan merasa bisa serta tahu lebih tahu masalah ibadah” .
“cari teman yang dapat menarik semangat untuk beribadah. orang yang hatinya bersih segalanya akan nyambung, maka jangan menyakiti,” imbuh Habib.
Semoga semuanya ilmu yang diterima dari KBIHU An Nahdliyah ini, manfaat, barokah, serta semua jemaah sehat wal afiyah, dan mendapatkan mendapatkan predikat haji yang mabrur,” do’a Habib akhiri tausiahnya.
Hadir juga dalam giat tersebut Kepala Sub Tata Usaha, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Kota Probolinggo, Pembimbing, serta oerwakilan alumni jemaah Bimbingan KBIHU An Nahdliyah. (Rief).