Kota Probolinggo (Humas) Di tengah-tengah kesibukannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo H. Samsur menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Musholla dan gedung MI KAHASRI Jl. Mt. Haryono No.91, Jati, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo. Kamis, (10/03/22).
Kegiatan tersebut dikemas dengan “Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW & Wisuda TPQ KAHASRI Ke-9” yang juga dihadiri Kepala Kankemenag, Kasubag TU, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala Dinas Pendidikan, pengurus PC LP. Ma’arif Kota Probolinggo, Jajaran Guru MI Kahasri, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kaitannya dengan Isro’ Mi’roj, Berkat Rasulullah Saw kita bisa membedakan yang haq dan yang bathil, jalan yang lurus dan yang benar, semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua, amin, harap Kepala Kankemenag Samsur saat mengawali orasi ilmiahnya.
Ini merupakan barokah dari pada masyayikh. Dengan keberadaan MI ini betul-betul luar biasa di mana alumninya banyak yang berkiprah di tengah-tengah masyarakat, karena walaupun kita pinter dan cerdas seperti apapun kalau tidak barokah tidak akan tercapai, maka diperlukan ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT.
Alumninya banyak yang menjadi pejabat dan ada yang juga di Bank Jatim. Kepada semua jajaran yang di madrasah ini baik kepengurusan, manajemennya dan semua stakeholder, masyarakat, pemimpin dan semua orang tua/ wali murid harus terus bersinergi.
Dan alhamdulillah madrasah ini juga ada TPQ nya sehingga bisa saling menguatkan dari masing-masing sisi, inilah yang membanggakan kami semua.
“perhatian dan reword untuk anak-anak kita yang hafidz/hafidzah walaupun baru Juz 30 perlu diberikan bukti pengakuan karena menghafalnya tidaklah mudah,” harap Samsur
Ini benteng mereka, benteng negara kalau anak-anak kita sudah dibentengi dengan Al-Qur’an, saya yakin akan tunduk patuh terhadap perintah-perintah Allah Swt dan perintah kedua orang tuanya. Tolong madrasah ini kelola dengan baik sekaligus sebagai aset Nahdlatul ulama sekaligus aset Pemerintah Kota probolinggo.
Oleh karenanya saya berharap pada semua stakeholder harus kompak, saya yakin “kesuksesan ini dan keberhasilan ini berkat kerjasama semua terutama kepala madrasahnya bisa memenej guru gurunya bisa kerja keras, bisa kerja baik dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik. Tapi kalau tidak kompak kompak, tidak rukun, tidak guyub, kepala sekolahnya perlu memberikan stresing kepada anggota-anggotanya, kalau memang kerjasamanya sudah baik maka saya yakin ke depan akan tambah baik,” ungkap Samsur
Samsur juga meminta agar Kepala sekolah, guru, komite dan orang tua tetap menjaga kekompakan dan keharmonisan karena madrasah sebagai wahana pembibitan generasi masa depan.
Kebetulan saya juga sebagai Ketua LKSA Yatim Piatu milik Nahdlatul Ulama dan insya Allah satu minggu sebelum Ramadhan akan diresmikan dulu oleh Bapak Wali Kota sehingga nanti anak-anak yatim piatu khususnya putra akan ditempatkan di sini Bapak Ibu sekalian.
Sedangkan kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo H. Maskur menyampaikan “Proyek pembangun yang tidak berhenti-henti Ini berkat dukungan, sumbangan dari masyarakat dan simpatisan sebagai support semuanya sehingga peletakan batu pertama kali ini bisa terlaksana dengan baik. Jangan sampai ada tindakan kekerasan baik kepada guru dan anak-anak”.
“Orang tua harus mengawasi dan membimbing anak-anak di rumah, karena sekolah tidak akan mampu tanpa dukungan keluarga sendiri,” tegas Maskur yang sekaligus Ketua Ketua PCNU Kota Probolinggo ini.
Dalam kesempatan ini pula Kepala MI Kahasri M. Su’eb menyampaikan bahwa peletakan batu pertama akan dilakukan di atas tanah seluas 180 m2 untuk pembangunan Musholla dan Gedung Baru MI kahasri dalam rangka melengkapi sarana prasarana, karena selama ini MI Kahasri setiap tahun selalu kekurangan ruang Kelas dengan semakin banyaknya pendaftar peserta didik baru yang setiap tahun terus bertambah.
“Hingga saat ini jumlah siswa MI Kahasri sudah mencapai 520 anak kekurangan sarana prasarana seperti musholla, ruang perpustakaan, Kantin, ruang UKS dll. karena semua ruang yang ada sudah di manfaatkan menjadi kelas Belajar,” jelasnya
“Semoga dengan peletakan Batu pertama yang akan dilakukan hari ini oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (H. Samsur), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (H. Maskur) menjadi sebab lancarnya pembangunan di MI Kahasri. Sehingga sarana gedung dan ruang kelas bisa tercukupi. Untuk meningkatnya pelayanan dan pembelajaran bagi anak–anak di MI Kahasri,” harapnya. (Rief).
HUMAS
Editor : Ansori
