Kota Probolinggo (Humas) Bertempat di Aula Lt. II Amanah, Aparatur sipil negara (ASN) Kemenag kota sedang mengikuti Binkarsital oleh Kepala Kemenag kota H. Fausi yang didampingi Plh. Kasubbag TU Mad Shodiq. Kamis, (8/6/2023).
Mengawali arahannya pimpinan menyatakan kegiatan Binkarsital ini sebagai wujud pengendalian internal dan berharap semoga akan memberikan dampak dalam memperkuat visi misi kementerian agama.
SPIP adalah tanggungjawab pimpinan untuk terus digalakkan dalam rangka ikut mendisiplinkan pegawai. Kedisiplinan bukan hanya datang tepat waktu tetapi harus memiliki tanggungjawab tanpa diperintah bisa berjalan dengan baik, siapapun pimpinannya di sinilah akan lahir pola fikir baik dan hati yang nyaman.
Kita di kemenag tentu pengendalian internal terus dilakukan karena kemenag ini membawa misi agama. Tumbuhkan kesadaran diri kita bahwa kita dalam menerima amanah.
Menciptakan fikiran positif dalam segala perbedaan yang ada. Banyaknya hal kontemporer seperti trans nasional menjadi tugas bersama semua asn bukan hanya tugas seksi bimas. Bagaimana program moderasi beragama terus kita usung bersama, sukseskan bersama.
Mendekati kontestasi politik Asn Kemenag tidak seyogyanya terjun apalagi terjaring politik, orang kemenag harus menjadi penyejuk dan beban berat bagi kementerian yang menyandang nama agama.
Tetaplah berjuang bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seksi. PD. Pontren dan Bimas Islam termasuk KUA bagaimana bisa proaktif dan responsif. Intinya asn Kemenag harus tanggap dan bisa mengisi dan mengedukasi warga bangsa.
Munculnya penguatan keluarga maslahah bagaimana keluarga asn kementerian agama bisa menjadi contoh dan teladan di tengah tengah masyarakat termasuk mengatur dan memperkuat ekonomi keluarga sehingga keluarga sakinah dapat terwujud.
Dua hal penting yang disampaikan oleh Kepala kemenag dalam forum ini. Yang pertama ingin menata kembali lembaga KORPRI dalam rangka meningkatkan pelayanan.
Yang kedua penataan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dipusatkan di tingkat kabupaten/ kota karena BAZNAS nya juga ditingkat kabupaten/ kota.
Peningkatan zakat tentu membutuhkan keseriusan sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. at-Taubah : 103.
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka yang dengan itu akan membersihkan dan menyucikan mereka. Dan doakanlah mereka. Sesungguhnya, doa engkau [menjadi] ketenteraman jiwa untuk mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”.
Kepala Kemenag mengajak semua asn kementerian agama agar mensukseskan gerakan sadar zakat. Membangun kepercayaan publik perlu dilakukan perencanaan secara baik. Maka adanya program perlu direncanakan, dilaksanakan, dipertanggungjawabkan sesuai regulasi yang ada. (Red).
Editor : Ansori
