Kota Probolinggo (Humas) Bertempat di Ombass Cafe Resto Jl. Dr. Moch. Saleh No. 14 Sukabumi, Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Probolinggo digelar dengan Mengusung Tema; “Siap Memakmurkan Masjid dan Dimakmurkan Masjid Dalam Rangka Optimalisasi Peran Masjid Bagi Masyarakat”. Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan penting Sekjen PW-DMI Provinsi Jawa Timur Drs. H. Suhadi, M.Si, Kabag Kesra H. Agus Dwiwantoro, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Nizar Irsyad, Perwakilan Kementerian Agama, Polresta, PD DMI Kota dan kecamatan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait.
Dalam laporannya, Ketua DMI Kota Probolinggo H. Muhammad Taufik menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mensupport kegiatan Musyda bisa berjalan baik. Sebagai laporan pihaknya menyampaikan bahwa program DMI Kota Probolinggo selama ini telah berjalan baik. Pernah memberikan bantuan tandon kepada 47 masjid, memberikan bantuan 200 pack disinfektan kepada Masjid – Musholla saat terjadinya Covid-19 bentuk kepedulian DMI pada pencegahan penyebaran penyakit berbahaya tersebut. Selain itu DMI juga memberikan bantuan kehormatan Imam Masjid. DMI juga bersinergi dengan beberapa komponen baik pemerintah maupun wirausaha untuk memaksimalkan program dan agenda lainnya, terangnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Probolinggo H. Agus Dwiwantoro mengajak DMI dapat membangun sinergi untuk mensukseskan program Pemerintah kota probolinggo, program Kementerian Agama (kemenag) kota Probolinggo, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) khususnya dalam ranah pemberdayaan masyarakat kota tegasnya.
Semoga yang terpilih dalam Musyda hari ini bisa melahirkan program kerja yang baik untuk kedepannya. Eksistensi DMI akan dirasakan manfaatnya jika mampu mensinergikan program-programnya dengan program Pemerintah Kota dimana salah satu program Bapak Walikota ingin memberikan listrik gratis bagi tempat-tempat ibadah baik masjid maupun musholla yang telah tersertifikat wakaf, tandasnya.
Maka atas dasar kekompokan, dan kebersamaan semua apa yang diprogramkan oleh PD DMI akan berjalan baik. Jangan kuatir anggaran sudah kita anggarkan, setiap masjid kita bantu 2 imam masjid yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, tutupnya.
Sementara Suhadi dari PW DMI Jatim mengapresiasi pelaksanaan Musyda DMI Ke V Kota Probolinggo, terus bangun sinergi dengan PW DMI Jatim, dengan Pemerintah Kota Probolinggo sebagaimana yang kita lakukan di tingkat Provinsi dengan asas mutualisme, saling mendukung program sehingga masing-masing pihak dapat memberikan solusi keumatan.
Pemerintah Provinsi memberikan support dana guna mendukung program PW DMI Jatim maka seyogyanya PD DMI mampu membangun sinergi secara baik dengan Pemerintah Daerah, ia kembali menegaskan. Kita melatih Imam dan Khatib, optimalisasi layanan melalui penguatan Operasional maka penting Musyda ini tidak asal pilih, seorang pemimpin harus mampu berinisiatif lintas sektoral, baik dengan Pemerintah Kota, Kemenag, BSI, BPJS misalnya itu penting karena Simbiosis mutualisme yang digaungkan oleh pemimpin yang Inovatif, inisiatif, komonikatif dan kolaborati itu lebih mudah berhasil urainya.
Terakhir, secara aklamasi para pimpinan DMI tingkat kecamatan se kota Probolinggo kembali menyepakati H. Muhammad Taufik untuk memimpin Dewan Masjid Indonesia (DMI) masa bhakti berikutnya. (red).
Editor : Ansori